SOS children’s Village Lembang is children prosperity institution provides alms houses, parents affection, care and education in order that they can survive by their own hands. SOS Children’s Village Lembang tries to get the children taken care of based on family substitute. The children are happy because they live with a foster mother in a house and their needs are guaranteed. According to the reseach result of DEPSOS and amp; UNICEF about charitable institution condition that most of children in that place are the children who lost their parents because of death, natural disasters, divorce and abandoned. Those causes are quite negative for their mental health and decrease their well-being state. The objective of this study is to obtain empirical data about Children well-being in SOS Children’s Village Lembang. The method used is descriptive study with 30 children as the sample. The instrument used is a questionnaie adapted by UNICEF and ISCSI from subjective well-being theory of Diener. The results show that the dominant domains are home satisfaction and personal satisfaction with the precentage of 100% in each domain.
SOS Children’s Village Lembang merupakan lembaga kesejahteraan anak yang berusaha memberikan rumah tinggal, kehangatan kasih sayang ibu, perawatan dan pendidikan, sehingga di kemudian hari mereka akan mampu berdiri sendiri. SOS Children’s Village Lembang berusaha agar anak mendapatkan pengasuhan yang berbasiskan keluarga pengganti. Anak juga menyatakan bahwa ia merasa cukup bahagia berada di SOS Children’s Village Lembang, terutama karena adanya ibu asuh yang tinggal satu rumah dengannya dan mendapatkan kehidupan yang terjamin. Berdasarkan penelitian dari DEPSOS&UNICEF mengenai situasi panti, biasanya anak-anak yang tinggal di lembaga kesejahteraan sosial anak akibat kehilangan orangtua baik karena meninggal, bencana alam, perceraian, ataupun terabaikan. Hal tersebut tentunya akan berdampak negatif bagi psikologis anak dan membuat well-being anak menjadi menurun jika dirasakan secara berkepanjangan oleh anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data empirik mengenai Children’s Well-being di SOS Children’s Village Lembang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan subjek penelitian sebanyak 30 orang. Alat ukur children well-being yang digunakan diadaptasi oleh UNICEF dan ISCSI dari teori subjective well-being Diener. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan hasil domain yang paling dominan dirasakan puas oleh anak usia 8-12 tahun di SOS Children’s Village Lembang terdapat pada domain home satisfaction dan personal satisfaction dengan persentase sebesar 100% pada masing-masing domain.