Description:
Stress akademik pada mahasiswa penderita primary insomnia yang mengiktui UPM Olahraga pada Fakultas Psikolog UNISBA ini disebabkan oleh tuntutan yang berasal dari perkuliahan yang menyebabkan mahasiswa mengalami primary insomnia. Tuntutan tersebut berasal dari sks akademik yaitu perkuliahan reguler, tugas, jadwal perkuliahan juga praktikum serta berasal dari sks non-akademik, dimana mahasiswa harus aktif dalam organisasi. Mahasiswa dituntut untuk dapat membagi waktu terhadap kedua kewajibannya tersebut. Akan tetapi, orangtua menginginkan mahasiswa untuk tidak terlalu aktif dalam beroganisasi sehingga hal-hal tersebut membuat mahasiswa menjadi stres dan mengalami gangguan tidur. Tujuan penelitian ini data empiric mengenai gambaran stress pada mahasiswa penderita primary insomnia di UPM olahraga Fakultas Psikologi UNISBA. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif dengan jumlah keseluruhan subjek sebanyak 10 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur Stress Akademik yang disusun menggunakan teori stress akademik (Gadzella, 2005) dan terdapat dua kuesioner yaitu Stress Akademik dan Reaksi terhadap stressor akademik. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah mahasiswa mengalami stress akademik pada aspek stressor akademik yaitu dominan pada indikator konflik dan changes dengan nilai mean sebesar 31,8. Akan tetapi pada aspek reaksi stressor akademik tersebut dominan pada reaksi emosi dengan nilai mean sebesar 30.