Description:
Perkembangan anak yang tinggal dengan keluarganya akan berbeda dengan anak yang tinggal di panti. Hal ini dikarenakan kebutuhan psikologis bagi anak panti masih belum terpenuhi dengan baik. Beberapa penelitian juga menunjukan bahwa gambaran kebutuhan psikologis anak panti adalah inferior, pasif, menarik diri, muduh putus asa, pesimis, penuh dengan ketakutan dan kecemasan. Permasalahan yang terkait dengan kondisi internal dan psikologis pada anak panti bukan tidak mungkin akan mengakibatkan rendahnya prestasi yang mereka miliki. Karena selain permasalahan psikologis, anak panti juga menunjukan permasalahan di bidang akademik. Namun pada Panti Asuhan Al-Hayat Bandung ditemukan anak-anak yang menunjukan karakteristik yang optimis dan memiliki prestasi serta penyesuaian akademik yang baik. Oleh karenanya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara optimisme dengan penyesuaian akademik pada anak yang tinggal di Panti Asuhan Al-Hayat Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori optimisme dari Seligman yang didalamnya terdapat tiga aspek yaitu, permananence, pervasivness dan personalization dan Teori penyesuaian akademik dari Bem P. Allen di dalamnya terdapat empat aspek yaitu manajemen waktu, strategi belajar, menghadapi ujian dan persiapan karir. Hasil korelasi menunjukan koefisien korelasi sebesar 0.594 dengan taraf signifikansi 0.007 yang menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yang erat antara optimisme dengan penyesuaian akademik.