Description:
Trainer Intenal PT.KAI merupakan pegawai yang ditunjuk untuk memberikan pengajaran pada peserta didik. Rekrutmen yang dilakukan kepada trainer internal terbagi 2 yaitu seleksi kompetensi dan penunjukkan. fenomena yang ada banyak trainer penunjukkan yang mendapatkan evaluasi kerja yang baik dimana ditambahkan saat mengalami hambatan dalam bertugas tetap berkeinginan untuk mengatasi hambatan tersebut meskipun sebagian trainer penunjukkan lain menunjukkan kinerja yang buruk, tidak mau mengatasi hambatan dan hanya mengikuti prosedur yang ada. Perasaan trainer terhadap pekerjaan sebagai trainer ada senang dan ada yang kecewa dengan gaji, kondisi kerja, pengawasan, promosi, dan kebijakan yang ada. perasaaan tersebut menunjukkan kepuasan kerja para trainer mempangaruhi kinerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepuasan kerja trainer internal penunjukkan PT. Kereta Api Indonesia area Bandung. Menggunankan metoda deskriptif dengan subjek penelitian sebanyak 22 orang trainer internal hasil penunjukkan. Pengukuran berdasarkan teori Herzberg (two factor theory) menggunakan hygiene factor dan motivator factor didapatkan data, 11 orang pada kondisi hygiene factor tinggi dan motivator factor tinggi, 1 orang hygiene factor tinggi dan motivator factor rendah dan 10 orang hygiene factor rendah dan motivator factor rendah.