Universitas Islam Bandung Repository

Kontribusi Tiga Determinan Terhadap Intensi Melanggar Aturan pada Mahasiswa Fakultas Hukum Unisba

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Safitri, Desy Amalia Aulia
dc.creator Halimah, Lilim
dc.date 2016-08-11
dc.date.accessioned 2019-09-10T02:38:56Z
dc.date.available 2019-09-10T02:38:56Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/4283
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/21531
dc.description Abstract. Students of Faculty of Law, that ideally can comply with the rules, it turns out there who violate the rules, but in this case they are aware of the rules relating to behavior violating that is done. This relates to the intention because the behavior is a manifestation of intention. Each student has a diversity of attitudes, perception of environmental influences, as well as the control of different behaviors that have a degree of intention different strengths in terms of display behavior in violation of the rules. The purpose of this study is to provide an overview of the intention to break the rules and the description of the contribution of three determinants are Attitude Toward Behavior intentions, Subjective Norms, and Perceived Behavior Control using the Theory of Planned Behavior. The method used is correlational with multiple regression analysis techniques. Researchers measuring instrument constructed by the Theory of Planned Behavior of Ajzen Icek to collect data in the form of questionnaires with Semantic Differential scale of Osgood.The sample in this research were 270 students from Faculty of Law Universitas Islam Bandung, this sampling technique used probability sampling techniques stratifield type Randol proportional sampling. The results showed that most students of Faculty of Law have a strong intention to show the behavior of violating rules with a percentage of 83.70% which is influenced by the presence of three determinants which together contributed 20% to the power of intention to break the rules. Each determinants have contributed respectively, Attitude toward behavior (0.884%), Subjective norms (11.560%), and Perceived behavioral control (1.960%). Based on these data it is known that the determinant contributed most to the intention of breaking the rules is Subjective norms. Abstrak. Mahasiswa(i) Fakultas Hukum yang idealnya dapat menaati peraturan yang berlaku ternyata masih ada yang melakukan perilaku melanggar, padahal dalam kasus ini mereka mengetahui adanya aturan berkaitan dengan perilaku melanggar yang dilakukan. Hal ini berkaitan dengan intensi karena perilaku merupakan wujud dari intensi. Setiap mahasiswa(i) memiliki keberagaman sikap, persepsi mengenai pengaruh lingkungan, serta kontrol perilaku yang berbeda sehingga memiliki derajat kekuatan intensi yang berbeda pula dalam hal menampilkan perilaku melanggar aturan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai intensi melanggar aturan serta gambaran kontribusi tiga determinan intensi yaitu Attitude Toward Behavior, Subjective Norms, dan Perceived Behavior Control menggunakan Theory of Planned Behavior. Metode yang digunakan adalah korelasional dengan teknik analisis multiple regression. Alat ukur dikonstruksikan peneliti berdasarkan Theory of Planned Behavior dari Icek Ajzen untuk mengumpulkan data berupa kuisioner dengan skala Semantic Differential dari Osgood. Sampel penelitian sejumlah 270 orang mahasiswa(i) Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung yang ditentukan dengan menggunakan teknik probability sampling tipe stratifield proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa(i) Fakultas Hukum memiliki intensi kuat untuk menampilkan perilaku melanggar aturan dengan persentase sebesar 83,70% yang dipengaruhi oleh adanya tiga determinan yang secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 20% terhadap kekuatan intensi melanggar aturan. Setiap determinan memiliki kontribusi masing-masing, Attitude toward behavior (0,884%), Subjective norms (11,560%), dan Perceived behavioral control (1,960%). Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa determinan yang paling berkontribusi terhadap intensi melanggar aturan adalah subjective norms. 
dc.description Mahasiswa(i) Fakultas Hukum yang idealnya dapat menaati peraturan yang berlaku ternyata masih ada yang melakukan perilaku melanggar, padahal dalam kasus ini mereka mengetahui adanya aturan berkaitan dengan perilaku melanggar yang dilakukan. Hal ini berkaitan dengan intensi karena perilaku merupakan wujud dari intensi. Setiap mahasiswa(i) memiliki keberagaman sikap, persepsi mengenai pengaruh lingkungan, serta kontrol perilaku yang berbeda sehingga memiliki derajat kekuatan intensi yang berbeda pula dalam hal menampilkan perilaku melanggar aturan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai intensi melanggar aturan serta gambaran kontribusi tiga determinan intensi yaitu Attitude Toward Behavior, Subjective Norms, dan Perceived Behavior Control menggunakan Theory of Planned Behavior. Metode yang digunakan adalah korelasional dengan teknik analisis multiple regression. Alat ukur dikonstruksikan peneliti berdasarkan Theory of Planned Behavior dari Icek Ajzen untuk mengumpulkan data berupa kuisioner dengan skala Semantic Differential dari Osgood. Sampel penelitian sejumlah 270 orang mahasiswa(i) Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung yang ditentukan dengan menggunakan teknik probability sampling tipe stratifield proportional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa(i) Fakultas Hukum memiliki intensi kuat untuk menampilkan perilaku melanggar aturan dengan persentase sebesar 83,70% yang dipengaruhi oleh adanya tiga determinan yang secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 20% terhadap kekuatan intensi melanggar aturan. Setiap determinan memiliki kontribusi masing-masing, Attitude toward behavior (0,884%), Subjective norms (11,560%), dan Perceived behavioral control (1,960%). Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa determinan yang paling berkontribusi terhadap intensi melanggar aturan adalah subjective norms. 
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/4283/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Psikologi
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 2, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2016); 845-851
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 2, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2016); 845-851
dc.source 2460-6448
dc.subject Proceedings of Psychology
dc.subject Intention, Theory of Planned Behavior, Breaking the Rules, Faculty of Law
dc.subject Psikologi
dc.subject Intensi, Theory of Planned Behavior, Melanggar Aturan, Mahasiswa Fakultas Hukum
dc.title Kontribusi Tiga Determinan Terhadap Intensi Melanggar Aturan pada Mahasiswa Fakultas Hukum Unisba
dc.title Kontribusi Tiga Determinan Terhadap Intensi Melanggar Aturan pada Mahasiswa Fakultas Hukum Unisba
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type correlational
dc.type Korelasional


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Psikologi [970]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Psikologi

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account