Universitas Islam Bandung Repository

STUDI MENGENAI INTENSI PERILAKU MEROKOK PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) DI RS X BANDUNG

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Psikologi, Prodi Psikologi
dc.creator LARISA, FEBBY ZOYA
dc.creator SUHANA, SUHANA
dc.date 2015-08-10
dc.date.accessioned 2019-09-10T02:39:10Z
dc.date.available 2019-09-10T02:39:10Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/1573
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/21628
dc.description Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) merupakan salah satu penyakit paru yang menempati urutan pertama penyumbang angka kesakitan di Indonesia. Orang-orang yang menderita penyakit PPOK harus menjalankan pengobatan, salah satu  hal yang harus dilakukan penderita PPOK untuk mendukung pengobatan dengan cara berhenti merokok. Namun pada kenyataannya, pada pasien PPOK yang berada di Rumah Sakit X Bandung walaupun dianjurkan oleh dokter dan keluarga untuk berhenti merokok mereka tetap saja melakukan perilaku merokok. Berdasarkan hasil wawancara didapat bahwa pasien PPOK memiliki pandangan yang positif dengan merokok akan mendatangkan suatu keuntungan seperti membuat perasaan nyaman, tenang dan percaya diri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran intensi untuk melakukan perilaku merokok pada pasien PPOK, mengetahui determinan pembentuk intensi yakni determinan attitude toward behavior, subjective norm dan perceived behavioral control serta untuk mengetahui determinan yang memberikan kontribusi terbesar dalam membentuk intensi perilaku merokok ditinjau melalui Theory of Planned Behavior (Ajzen, 2005). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Penentuan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan didapatkan sampel sebanyak 43 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner yang disusun berdasarkan Theory of Planned Behavior dari Icek Ajzen. Kuisioner alat ukur menggunakan skala Osgood dan data ordinal yang diperoleh dari skala Osgood dikonversi menjadi data interval menggunakan metode successive interval. Pengolahan data dilakukan menggunakan teknik statistik multiple regression untuk melihat kontribusi setiap determinan terhadap intensi melakukan perilaku merokok. Hasil yang didapatkan pasien PPOK memiliki intensi kuat untuk melakukan perilaku merokok sebesar 62,8%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pasien PPOK memiliki keinginan yang kuat untuk melakukan perilaku merokok, sehingga memiliki kecenderungan yang kuat untuk melakukan perilaku merokok. Determinan pembentuk intensi yang paling memberikan kontribusi terhadap perilaku merokok pasien PPOK adalah perceived behavioral control dengan koefisien regresi sebesar (0,638). Dengan demikian dapat diartikan pasien PPOK akan melakukan perilaku merokok saat terdapat faktor - faktor yang mempermudahnya untuk melakukan perilaku merokok.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/1573/pdf
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 1, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2015); 597-604
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 1, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2015); 597-604
dc.source 2460-6448
dc.subject Psikologi/ Prodi Psikologi
dc.subject Studi Deskriptif Intensi Perilaku Merokok
dc.title STUDI MENGENAI INTENSI PERILAKU MEROKOK PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) DI RS X BANDUNG
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Psikologi [970]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Psikologi

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account