Homeless drifters who go to school are the unfortunate children because of family condition. They have no time to spend with their families and enough facilities to fulfill their own necessity (Suhartini, 2009). The objective of this study is to describe domains about children well-being on homeless drifters who go to school in the age of 12 in Rumah Perlindungan Anak (children protection house) Bahtera foundation bndung. Bahtera foundation is a community self-supporting institution whose programs are mainly for making efficient use of the society especially children in Bandung city. Children well-being is how the children judge their lives in subjective way commonly and specifically as UNICEF stated as 8 domains. The method used is descriptive study with 20 respondents who go to school in the ge of 12 as the sample. The data collecting technique used is by providing a questionnaire arranged by ISCSI and UNICEF. The questionanire contains statement items about 8 life satisfaction domains. The results show that the dominant domain on homeless drifters who go school is personal satisfaction domain, school and health satisfaction. And indominant domain is satisfaction domain with material things.
Anak jalanan yang bersekolah adalah anak–anak yang mengalami ketidak beruntungan untuk kondisi keluarga, tidak banyak waktu yang bisa dihabiskan untuk tinggal bersama keluarga sekedar mengungkapkan dan mengekspresikan cerita apa saja kepada keluarga dan tidak memiliki fasilitas yang cukup bahkan untuk kebutuhannya sendiri (dalam Suhartini, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskriptifkan domain-domain mengenai Children well-being pada anak jalanan yang bersekolah usia 12 tahun di Rumah Perlindungan Anak (RPA) Yayasan Bahtera Bandung. Yayasan Bahtera merupakan lembaga swadaya masyarakat yang program-progrannya lebih mengkhususkan pada pemberdayaan masyarakat terutama anak-anak di kota Bandung. Children’s Well-being, bagaimana anak menilai mengenai hidupnya secara subyektif baik secara umum maupun pada aspek spesifik yang terdiri dari 8 domain dari UNICEF. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi Deskriptif dengan subjek terdiri dari 20 responden anak jalanan yang bersekolah usia 12 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang disusun oleh tim peneliti ISCSI dan UNICEF. Kuesioner yang berisi item-item berupa pernyataan mengenai 8 domain life satiscaftion. Pengolahan data mencari persantase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa domain yang dominan pada anak jalanan yang bersekolah yaitu pada domain personal satisfaction, school dan health satisfaction. Sedangkan domain yang tidak dominan yaitu pada domain satisfaction with material things.