Description:
Dalam penyusunan skripsi, mahasiswa dihadapkan pada berbagai macam tuntutan, hambatan, masalah, atau tantangan sehingga menyebabkan mahasiswa menjadi stres dalam proses mengerjakan skripsi. Dari kondisi tersebut individu memberi respon dan kemampuannya untuk melakukan upaya terhadap tuntutan lingkungan yang membuatnya tertekan dan stres, upaya tersebut merupakan coping strategy. Tujuan dari penyelesaian masalah dan juga dalam menghadapi tantangan hidup ialah untuk memperoleh kesejahteraan hidup. Hal tersebut berkaitan dengan subjective well being dari mahasiswa tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hubungan antara Coping Strategy dengan Subjective Well Being dalam mengerjakan skripsi pada mahasiswa angkatan 2013 di Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur baku coping strategy yang dikonstruksi oleh Lazarus & Folkman (1984) dan untuk alat ukur subjective well being menggunakan alat ukur yang dikonstruksi Diener untuk komponen kognitif dan dengan alat ukur yang dikonstruksi Watson untuk komponen afektif. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan subjek penelitian 59 mahasiswa angkatan 2013 yang mengontrak skripsi dan merasa stres di Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Coping Strategy dengan Subjective Well Being (X2hitung = 0,263 dan C = 0,067).