Universitas Islam Bandung Repository

Studi Deskripsif Mengenai Resiliensi pada Remaja Broken Home di Komunitas HOLD ON Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Psikologi
dc.contributor
dc.creator Rizkiani, Dita
dc.creator Susandari, Susandari
dc.date 2018-01-26
dc.date.accessioned 2019-09-10T02:39:15Z
dc.date.available 2019-09-10T02:39:15Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/9757
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/21697
dc.description Abstract. A group of children with a broken home family background in Bandung created a community called "HOLD ON" which aims to change bad habits and disorders that makes children with broken home getting stress. After joining "HOLD ON", the members feel themselves getting up. The "HOLD ON" member who formerly had been angry, upset, wanting to hurt himself, pessimistic about the future, withdrawing from the environment, not being convinced of himself, now seemed to have high resilience. Resilience according to Karen Reivich (2002) is the ability of individuals to get out of the traumatic events that occur and make a person able to cope with stress by choosing action-oriented tasks, such as taking action that is useful to cope pressing conditions and having belief that they are able to organize the result of their lives. The purpose of this study is to obtain empirical data about the resilience of broken home   children in "HOLD ON" community Bandung. The method used was descriptive by calculating median of each aspect. The results showed that 7 subjects had low resilience mainly on causal analysis   aspect, and all members of "HOLD ON" were high on self efficacy and reaching out aspects.Keywords: resilience, adolescent, broken home                                                                                Abstrak. Semakin meningkatnya tingkat perceraian maka semakin banyak pula anak korban keluarga broken home yang tak dipungkiri juga anak broken home mengalami masa-masa terpuruk dalam hidupnya. Sekumpulan anak yang berlatar belakang keluarga broken home di Bandung membuat suatu komunitas bernama “HOLD ON” yang bertujuan untuk merubah kebiasaan buruk serta gangguan yang membuat jatuh stress. Setelah bergabung dengan “HOLD ON”, anggotanya merasa dirinya bangkit. Anggota “HOLD ON” yang tadinya memiliki perasaan marah, kesal, ingin menyakiti diri sendiri, pesimis akan masa depan, menarik diri dari lingkungan, tidak tidak yakin dengan diri sendiri kini terlihat memiliki resiliensi yang tinggi. Resiliensi menurut Karen Reivich (2002) adalah kemampuan individu untuk keluar dari peristiwa traumatik yang terjadi serta membuat seseorang mampu mengatasi stres dengan memilih tindakan yang berorientasi pada tugas, seperti mengambil tindakan yang berguna untuk mengatasi kondisi yang menekan dan ketika mereka bertindak, mereka berpegang teguh pada keyakinan bahwa mereka mampu mengatur hasil akhir hidup mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris mengenai gambaran resiliensi pada anak broken home di komunitas “HOLD ON” Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif dengan menghitung median untuk menentukan tinggi rendah tiap aspek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 7 orang subjek memiliki resiliensi rendah terutama pada aspek causal analysis, dan seluruh anggota “HOLD ON” tinggi pada aspek self efficacy dan reaching out.Keywords: resiliensi, remaja, broken home
dc.description Semakin meningkatnya tingkat perceraian maka semakin banyak pula anak korban keluarga broken home yang tak dipungkiri juga anak broken home mengalami masa-masa terpuruk dalam hidupnya. Sekumpulan anak yang berlatar belakang keluarga broken home di Bandung membuat suatu komunitas bernama “HOLD ON” yang bertujuan untuk merubah kebiasaan buruk serta gangguan yang membuat jatuh stress. Setelah bergabung dengan “HOLD ON”, anggotanya merasa dirinya bangkit. Anggota “HOLD ON” yang tadinya memiliki perasaan marah, kesal, ingin menyakiti diri sendiri, pesimis akan masa depan, menarik diri dari lingkungan, tidak tidak yakin dengan diri sendiri kini terlihat memiliki resiliensi yang tinggi. Resiliensi menurut Karen Reivich (2002) adalah kemampuan individu untuk keluar dari peristiwa traumatik yang terjadi serta membuat seseorang mampu mengatasi stres dengan memilih tindakan yang berorientasi pada tugas, seperti mengambil tindakan yang berguna untuk mengatasi kondisi yang menekan dan ketika mereka bertindak, mereka berpegang teguh pada keyakinan bahwa mereka mampu mengatur hasil akhir hidup mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris mengenai gambaran resiliensi pada anak broken home di komunitas “HOLD ON” Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif dengan menghitung median untuk menentukan tinggi rendah tiap aspek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 7 orang subjek memiliki resiliensi rendah terutama pada aspek causal analysis, dan seluruh anggota “HOLD ON” tinggi pada aspek self efficacy dan reaching out
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/9757/pdf
dc.rights Copyright (c) 2018 Prosiding Psikologi
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 4, No 1, Prosiding Psikologi (Februari, 2018); 317-322
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 4, No 1, Prosiding Psikologi (Februari, 2018); 317-322
dc.source 2460-6448
dc.subject Psikologi
dc.subject resiliensi, remaja, broken home
dc.subject
dc.subject
dc.title Studi Deskripsif Mengenai Resiliensi pada Remaja Broken Home di Komunitas HOLD ON Kota Bandung
dc.title Studi Deskriptif Mengenai Resiliensi Pada Remaja Broken Home di Komunitas HOLD ON Kota Bandung
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type kuantitatif
dc.type


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Psikologi [970]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Psikologi

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account