Universitas Islam Bandung Repository

A study of intention and ride behavior intention determinant on children and teenagers in Coblong subdistrict Bandung.

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Wulandari, Retno Puji
dc.creator Coralia, Farida
dc.date 2016-02-19
dc.date.accessioned 2019-09-10T02:39:16Z
dc.date.available 2019-09-10T02:39:16Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/2985
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/21713
dc.description Riding is one routine done by most of Indonesian society to facilitate their lives everyday. There some adults drive motor vehicles and some children are interested to ride either motors or cars. Based on the regulation of Indonesian Republic No.22 year 2009 about traffic and transportation that everyone must have a driving licence that is suitable with the vehicles they drive before riding motor vehicles in public streets. One of conditions to have a driving licence is the individua’s age must be more than 17 years old. Based on the data of Pikiran Rakyat newspaper on Oktober 12th  2014 says that the students are the highest second profession as accident performers in Bandung city. The reason of teenagers’ driving are their parents’ permission to drive and obtain the facility, driving and riding can facilitate their activities and some invitations from their friends to ride. The objective of this study is to describe the correlation between intention and children teenagers’ riding behavior intention determinant on Coblong subdistrict Bandung based on the theory of Planned Behavior of Icek Ajzen. This is a descriptive study with 58 respondents of children and teenagers wwhose age are less than 17 years old as the sample. They ride motor vehicles without having a driving licence, and live in Coblong subdistrict. The results show that 83% of children and teenagers have strong intention to ride and drive. They also have Attitude Toward Behavior, Subjective Norm, and Positive perceived Behavioral Control, and the children or teenagers who have weak intention have also positive Toward Behavior, and negative Subjective Norm and Perceived Behavioeal Control.
dc.description Berkendara telah menjadi suatu rutinitas yang dilakukan oleh masyarakat di Indonesia untuk memudahkan aktivitas sehari-hari. Saat ini tidak hanya orang dewasa saja yang terlihat mengendarai kendaraan bermotor, namun semakin banyak anak di bawah umur yang juga sudah berkendara baik menggunakan motor maupun mobil. Berdasarkan aturan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor harus memiliki SIM yang sesuai dengan jenis kendaraan yang dikemudikan. Salah satu syarat untuk dapat memiliki SIM adalah telah berusia 17 tahun. Temuan data pada koran Pikiran Rakyat pada 12 Oktober 2014 menunjukkan bahwa pelajar adalah profesi nomor 2 tertinggi sebagai pelaku kecelakaan di Kota Bandung. Temuan data peneliti menunjukkan bahwa alasan anak dan remaja berkendara adalah karena adanya fasilitas dan izin yang diberikan oleh orangtua, merasa bahwa berkendara akan lebih memudahkan mereka dalam beraktivitas, dan adanya ajakan dari teman-temannya untuk berkendara.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai intensi dan determinan intensi perilaku berkendara anak dan remaja di Kecamatan Coblong Bandung berdasarkan Theory of Planned Behavior dari Icek Ajzen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 58 responden yang merupakan anak dan remaja berusia kurang dari 17 tahun, belum memiliki SIM, menggunakan kendaraan bermotor, dan berdomisili di Kecamatan Coblong. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 83% anak dan remaja memiliki intensi yang kuat untuk berkendara. Anak dan remaja yang memiliki intensi yang kuat, memiliki Attitude Toward Behavior, Subjective Norm, dan Perceived Behavioral Control yang positif, sedangkan yang memiliki intensi yang lemah memiliki Attitude Toward Behavior yang positif, namun Subjective Norm, dan Perceived Behavioeal Control yang negatif.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/2985/pdf
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 2, No 1, Prosiding Psikologi (Februari, 2016); 291-298
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 2, No 1, Prosiding Psikologi (Februari, 2016); 291-298
dc.source 2460-6448
dc.subject Proceedings of Psychology
dc.subject Intention, intention determinant, ride behavior, children and teenagers.
dc.subject Psikologi
dc.subject Intensi, determinan intensi, perilaku berkendara, anak dan remaja
dc.title A study of intention and ride behavior intention determinant on children and teenagers in Coblong subdistrict Bandung.
dc.title Studi Mengengenai Intensi dan Determinan Intensi Perilaku Berkendara Pada Anak dan Remaja di Kecamatan Coblong Bandung
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type qualitative
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Psikologi [970]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Psikologi

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account