Based on interview to 8 children in Ciradas Village that they have limited facilities, overcrowding environment and straightly next to streets, limited playgrounds, each house has many unmates, and they have limited direction from their parents how to make the best use of their spare times. The objective of this study is to find out the happiness level of children who live in such overcrowding environment as Ciradas village. The method used is descriptive study with 18 children as the sample. Data collecting technique used is by providing questionnaire about children’s subjective well-being and it is processed by using distribution frequency technique. The results show that there areas of living in, school, health,personal satisfaction which has 4 dominant domains with 100% score, and time organization which has lowest domain with 61% score.
Children well-being pada anak yang tinggal di Kelurahan Cicadas. Berdasarkan hasil wawancara kepada 8 anak, mereka mengatakan bahwa tempat tinggal yang mereka miliki minim akan fasilitas. Kondisi lingkungan rumah yang padat dan berhadapan dengan jalan, fasilitas bermain yang minim, rumah yang banyak penghuninya serta kurangnya arahan orang tua dalam memanfatkan waktu luang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa bahagia anak yang tinggal di lingkungan padat penduduk di Kelurahan Cicadas. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif dengan jumlah subjek 18 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian kuisioner children’s subjective well-being dan hasilnya diolah menggunakan teknik distribusi frekuensi yang menggambarkan bahwa terdapat area living in, school, health, dan personal satisfaction adalah 4 domain dominan dengan hasil 100% dan time organization adalah domain terendah dengan hasil 61%.