Description:
Menggunakan telepon seluler selama berkendara merupakan kegiatan berbahaya karena dapat menyebabkan kurangnya konsentrasi dan kelalaian selama berkendara. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat menyatakan tahun 2015 WHO menetapkan kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia. Menurut Bidang Humas Mabes Polri, human error adalah salah satu penyebabnya. Berdasarkan data studi awal, pengendara mengetahui larangan menggunakan telepon seluler saat berkendara bahayanya bagi keselamatan. Namun pengendara tetap menggunakannya. Berkaitan dengan hal tersebut akan dilihat kaitannya dengan compensatory health belief (CHB) yang dimiliki oleh para pengendara di Kota Bandung. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran mengenai Compensatory Health Belief (CHB) pengendara pengguna telepon seluler selama berkendara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online dengan aplikasi Google Form. Jumlah subjek penelitian sebesar 200 orang. Berdasarkan hasil pengolahan data, pada 200 pengendara usia 16 – 25 tahun, terdapat 70 pengendara mobil dan 29 pengendara motor memiliki CHB tinggi dan terdapat 99 pengendara mobil dan 78 pengendara motor yang melakukan perilaku sesuai CHB yang dimiliki.