Description:
Perilaku menabung sampah yang dilakukan oleh nasabah terdapat banyak manfaat dan keuntungan. Namun kenyataannya banyak nasabah yang tidak lagi melakukannya. Fenomena ini terlihat pada nasabah di Bank Sampah Bumi Inspirasi yang memiliki 167 nasabah pasif. Berdasarkan hasil interview, nasabah memiliki pandangan positif untuk menabung sampah namun tidak menampilkan perilaku tersebut karena memiliki hambatan berupa harga sampah yang menurun dan jarang mendapatkan sosialisasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui derajat kontribusi determinan intensi terhadap intensi menabung sampah pada nasabah pasif ibu-ibu di Bank Sampah Bumi Inspirasi Bandung dari Theory of Planned Behavior. Metoda yang digunakan adalah kontribusi dan pengambilan responden menggunakan teknik population dengan jumlah 111 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner mengenai attitude toward behavior, subjective norm, perceived behavioral control, dan intensi sesuai dengan Theory Planned of Behavior dari Icek Ajzen. Data yang diperoleh merupakan hasil skor ordinal yang dikonversikan dalam skala interval menggunakan MSI dan dilakukan pengujian statistik analisis regresi linier berganda. Hasil perhitungan menunjukan bahwa sebanyak 94,51% responden memiliki intensi lemah menabung sampah. Selain itu faktor yang paling berkontribusi terhadap lemahnya intensi menabung sampah adalah perceived behavioral control sebesar 0,543. Dengan demikian, persepsi nasabah mengenai faktor-faktor yang menghambat adalah faktor yang menentukan lemahnya intensi menabung sampah.