dc.contributor |
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam |
|
dc.creator |
Avrian, Isman Maulia Reza |
|
dc.creator |
Lestari, Fetri |
|
dc.creator |
Suwendar, Suwendar |
|
dc.date |
2019-08-09 |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/17479 |
|
dc.description |
Abstract. Sexually Transmitted Infections (STIs) is among the 5 categories of adult diseases that seek urgent health services and have a big impact on health sexual and reproduction. One of the Sexually Transmitted Infections (STIs) known by the public is gonorrhoeae. This research aimed to determine and analyze prescribing patterns in Bandung X Clinic and its conformity with guideline based on the National Guidelines for Handling Sexually Transmitted Infections 2016 and also the outcome clinic. This research is a design of non experimental. This research design is a descriptive research with quantitative approach and a retrospective data collection using medical record period of January–May 2018. The research results in the accuracy indications in gonorrhoeae patients which is 164 person (100%). Based on examination physical and laboratory, therapy in 160 person (97.56%) appropriate and 4 person (2.44%) not in appropriate with guideline. On last condition, patients that experiencing drop out of the treatment was as much as 99 person (60.37%), patients healed was as much as 33 person (20.12%), and patients relapse was as much as 32 person (19.51%). Keywords : Gonorrhoeae, prescribing patterns, outcome clinic Abstrak. Infeksi Menular Seksual termasuk diantara lima kategori penyakit orang dewasa yang mencari pelayanan kesehatan dan memiliki dampak besar pada kesehatan seksual dan reproduksi. Salah satu penyakit infeksi menular seksual yang dikenal masyarakat adalah gonore. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis pola peresepan di Klinik X Kota Bandung dan kesesuaiannya dengan guideline berdasarkan Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual tahun 2016 serta luaran klinisnya. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan pengambilan data retrospektif menggunakan data rekam medis periode Januari–Mei 2018. Hasil menunjukkan ketepatan indikasi pada pasien gonore sebanyak 164 orang (100%). Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium, terapi pada 160 orang (97.56%) sesuai dan 4 orang (2.44%) tidak sesuai dengan guideline. Pada kondisi terakhir, pasien yang mengalami putus pengobatan sebanyak 99 orang (60.37%), pasien sembuh sebanyak 33 orang (20.12%), dan pasien kambuh sebanyak 32 orang (19.51%).Kata Kunci: Gonore, pola peresepan, luaran klinis. |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
eng |
|
dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/17479/pdf |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2019 Prosiding Farmasi |
|
dc.source |
Prosiding Farmasi; Vol 5, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2019); 329-335 |
|
dc.source |
Prosiding Farmasi; Vol 5, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2019); 329-335 |
|
dc.source |
2460-6472 |
|
dc.subject |
Farmasi |
|
dc.subject |
Gonore, pola peresepan, luaran klinis |
|
dc.title |
Studi Penggunaan Obat untuk Terapi Pasien Gonore di Klinik X Kota Bandung |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
Kuantitatif |
|