Description:
Abstract. Students often do self-medication with traditional medicine. The safetiness of using traditional medicines needs to be considered. This study aims to determine the description of self-medication with traditional medicines such as the natural ingredients, the sources, the intended use, the side effects, types of traditional medicines that are used by students of FMIPA UNISBA based on the category of the medication according governmental regulation. This study considered as non-experimental research carried out on FMIPA UNISBA students with 345 respondents using offline and online questionnaires. The sampling was done by random sampling, and Slovin formula was conducted in determining the number of samples. Descriptive analysis was use to analyze this study. The most widely used natural ingredient was honey (25.78%). Most of natural ingredients were used for cure mild sickness (42.55%). 48.21% respondents did not feel the side effect. Jamu was the most widely used traditional medicines that was regulatory legislated (56.16%). All respondents consumed branded traditional medicines, and all consumed the legal medicines.Keywords: Traditional medicine, Self-medication, StudentsAbstrak. Mahasiswa sering melakukan pengobatan mandiri (swamedikasi) salah satunya dengan obat tradisional. Penggunaan obat tradisional perlu diperhatikan keamanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran swamedikasi obat tradisional yang meliputi bahan alam apa yang digunakan sebagai obat tradisional, sumber diperolehnya, tujuan penggunaan obat tradisional yang digunakan, efek samping yang dirasakan, jenis obat tradisional yang digunakan berdasarkan peraturan perundang undangan yang digunakan oleh mahasiswa FMIPA UNISBA serta analisis legalitas produk obat tradisional Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian non eksperimental terhadap mahasiswa aktif FMIPA UNISBA dengan jumlah responden 345 orang menggunakan alat bantu kuisioner offline dan online. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling dengan penentuan jumlah sampelnya menggunakan rumus slovin.. Analisis penggunaan obat tradisional untuk pengobatan sendiri dilakukan secara deskriptif. Bahan alam yang paling banyak digunakan yaitu Madu (25,78 %). Bahan alam yang digunakan paling banyak bersumber dari hasil racikan sendiri (31,36 %). Bahan alam yang digunakan paling banyak ditujukan untuk mengatasi keluhan ringan (42,55 %). Sebanyak 48,21 % responden tidak merasakan efek samping. Jenis obat tradisional berdasarkan pengelompokan perundang undangan yang paling banyak digunakan adalah jamu (56,16 %). Seluruh responden menggunakan obat tradisional bermerek, mengonsumsi obat tradisional yang legal.Kata kunci: Obat tradisional, Swamedikasi, Mahasiswa