Universitas Islam Bandung Repository

Identifikasi Golongan Senyawa Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Kulit Singkong (Manihot Esculenta Crantz) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dengan Metode KLT Bioautografi

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
dc.creator Asiah, Nor
dc.creator Mulkiya, Kiki
dc.creator Syafnir, Livia
dc.date 2019-08-09
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/18047
dc.description Abstract. Cassava peel (Manihot esculenta Crantz) is a part of cassava tuber that has not been used optimally. Cassava peel contains secondary metabolite compouds that has a potential as antibacterial. Staphylococcus aureus is one of the pathogenic bacteria that can cause various infections in humans. Aim of this study is to determine the antibacterial activity of extract and fraction of cassava peel against Staphylococcus aureus and identify the group of active compounds acting as antibacterial from cassava peel using TLC bioautography method. Extraction was done using maceration method with ethanol 96%. Then, fractination was done using liquid-liquid extraction method with n-hexane, ethyl acetate, and water. Antibacterial activity test method was done by using well diffusion method. Antibacterial activity test of extract was done using variants of concentration 12,5%; 25%; 37,5%; 50% and fraction concentration is 12,5%. The antibacterial activity test results of extract showed that all concentrations have inhibition zones. The antibacterial activity test results of fraction showed that only ethyl acetate fraction has  an inhibition zone. Identification of the antibacterial compounds was done by using contact TLC bioautography. The results showed that there was an inhibition zone in the stain spot at Rf 0,4. Detection spots that have anibaterial activity was done by using iron (III) chloride and suspected as tanin compound grup.Keywords: Cassava Peel, Antibacterial, TLC Bioautography Abstrak. Kulit singkong (Manihot esculenta Crantz) adalah bagian dari umbi singkong yang belum dimanfaatkan secara optimal. Pada kulit singkong terdapat senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antibakteri.  Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri patogen yang banyak menyerang manusia dan dapat menyebabkan berbagai infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak dan fraksi kulit singkong terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan mengidentifikasi golongan senyawa antibakteri pada kulit singkong dengan metode KLT bioautografi. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Dilanjutkan dengan fraksinasi dengan metode Ekstraksi Cair-Cair (ECC) dengan pelarut n-heksan, etil asetat, dan air. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar sumuran. Konsentrasi ekstrak yang digunakan yaitu 12,5%; 25%; 35,5%; 50%, dan konsentrasi fraksi yang digunakan yaitu 12,5%. Hasil pengujian aktivitas antibakteri pada ekstrak menunjukan bahwa pada semua konsentrasi yang diujikan terdapat zona hambat. Hasil pengujian aktivitas antibakteri pada fraksi menunjukan bahwa hanya fraksi etil asetat yang menimbulkan zona hambat. Identifikasi golongan senyawa antibakteri dilakukan dengan metode KLT bioautografi kontak. Hasil menunjukan bahwa terdapat zona hambat pada bercak dengan nilai Rf 0,4. Deteksi bercak dilakukan dengan menggunakan penampak bercak besi (III) klorida dan diduga bahwa bercak tersebut adalah golongan senyawa tanin.Kata Kunci: Kulit Singkong, Antibakteri, KLT Bioautografi
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/18047/pdf_1
dc.rights Copyright (c) 2019 Prosiding Farmasi
dc.source Prosiding Farmasi; Vol 5, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2019); 645-652
dc.source Prosiding Farmasi; Vol 5, No 2, Prosiding Farmasi (Agustus, 2019); 645-652
dc.source 2460-6472
dc.subject Farmasi
dc.subject Kulit Singkong, Antibakteri, KLT Bioautografi
dc.title Identifikasi Golongan Senyawa Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Kulit Singkong (Manihot Esculenta Crantz) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dengan Metode KLT Bioautografi
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account