Abstract: Tourism of Jatiluhur Reservoir is currently not able to provide significant progress in the development of tourism potential. In its development, tourism has not been considered variables that can advance the interest of tourists to visit the tourist attraction. The purpose of this study is the opening and evaluation of variables that affect visitor interest on the development of Jatiluhur Reservoir object. The method of analysis used in this study is qualitative descriptive analysis and multiple linear regression analysis. Based on the results of qualitative descriptive analysis is the potential Jatiluhur Reservoir has natural beauty that supports the policy of the Regional Government of Purwakarta Regency as a natural tourism object as an effort to exploit available resources, both natural resources and tourism object and potential tourism to account for the sustainability of tourist area. While the results of multiple regression analysis are available as follows: Y = 0.781 + 0.041X1 + 0.155X2 + -0.207X3 + 0,520X4 + 0,133X5 + 0,090X6 + 0,045X7 + 0,235X8. Jatiluhur namely attractions, hygiene, accessibility conditions, facilities management, waste management, and natural resources because it has a relationship with the dependent variable that can contribute in increasing the interest of tourists.Keywords: Variabel, Visitor Interest, Tourism, Jatiluhur Reservoir Abstrak: Pariwisata Waduk Jatiluhur saat ini belum mampu memberi kemajuan yang signifikan dalam mengembangkan potensi pariwisata. Dalam pengembangannya, pariwisata tersebut belum memperhatikan variabel-variabel yang dapat mempengaruhi minat wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis variabel yang mempengaruhi minat pengunjung terhadap perkembangan objek wisata Waduk Jatiluhur. Adapun metode analisis yang digunakan dalam kajian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis deskriptif kualitatif bahwa potensi objek wisata Waduk Jatiluhur memiliki keindahan alam yang mendukung kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta sebagai objek wisata alam dalam upaya pemanfaatan sumber daya yang tersedia, baik sumber daya alam maupun objek dan atraksi wisata yang potensial untuk menjaga keberlanjutan kawasan wisata. Sedangkan hasil analisis regresi berganda didapat persamaan sebagai berikut: Y = 0,781 + 0,041X1 + 0,155X2 + -0,207X3 + 0,520X4 + 0,133X5 + 0,090X6 + 0,045X7 + 0,235X8. Hasil analisis menyimpulkan bahwa variabel independen pengembangan objek wisata Waduk Jatiluhur yaitu ketersediaan atraksi, kebersihan, kondisi aksesibilitas, ketersediaan fasilitas pendukung, pengelolaan sampah, dan keberadaan sumber daya alam karena memiliki hubungan dengan variabel dependen yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan minat wisatawan. Kata Kunci: Variabel, Minat Pengunjung, Pariwisata, Waduk Jatiluhur