Universitas Islam Bandung Repository

Strategi Pengembangan Wisata Syari'ah jalur wisata pantai Senggigi, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
dc.creator Nararya, Arina Gita
dc.creator Pranggono, Bambang
dc.date 2016-08-11
dc.date.accessioned 2019-09-11T02:58:15Z
dc.date.available 2019-09-11T02:58:15Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/3886
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/22065
dc.description Abstract. According to Global Master Card-Crescent rating in 2015  Indonesia settled on 6th position of syariah tourism destination in the world. Syariah tourism is a tourism which applied islamic values in all its activities. Tourism activity in Lombok in 2015 received two awards at the same time as Best World Halal Tourism Destination and World Best Halal Honeymoon Destination. Ministry of Tourism stated that Lombok won the awards,especially due to favourness of people from Middle East and traveller from four season's countries for tropical tourism destination. Lombok which renowned as Island with thousand mosques facilitates moslem travelers to travel and pray at the same time. Lombok has Muslim Friendly motels or Halal Ready which provide direction to pray ti kiblat, praying equipment, and holy Qur’an in each room. NTB's governor Teguh Muhammad Zainul Majdi, a young religious scholar, put the winning award for Lombok as an opportunity to expands syariah tourism in Lombok with Senggigi beach as the main spot. Senggigi beach offered main attraction as best location to view the best of the sunset. It is also well-known tourist place.  Analysis based on data gathered from visitors and potential problems data found in Senggigi, showed that generally the visit of moslem travelers is raising in numbers but the obstacle for that purpose is the existence of night clubs and discotheques right on the beach. SWOT analysis showed Senggigi beach located exactly in Quadran 1 with aggresive approachment which means the development of syariah tourism should be done in fast and practical way. Abstrak. Berdasarkan Global Master Card-Crescent ratin 2015 Indonesia berada pada posisi ke-6 destinasi wisata syari’ah di dunia. Wisata syari’ah ialah wisata yang mengedepankan nilai Islami dalam setiap aktivitasnya. Kegiatan Pariwisata di Lombok, pada tahun 2015 berhasil meraih dua penghargaan sekaligus yaitu, Best World Halal Tourism Destination, dan World Best Halal Honeymoon Destination. Kemenpar (Kementrian Pariwisata) menyatakan alasan Lombok menang ialah karena khususnya warga Timur Tengah dan wisatawan dari negara 4 musim menyukai destinasi wisata di daerah tropis. Lombok dikenal dengan sebutan Pulau Seribu Masjid yang memudahkan wisatawan muslim untuk berwisata sekaligus beribadah. Di Lombok terdapat penginapan Muslim Friendly atau Halal Ready yang menyediakan petunjuk arah kiblat, alat solat, dan juga kitab suci Al-Qur’an di dalam kamar hotelnya. Gubernur NTB (Teguh Muhammad Zainul Majdi) yang merupakan ulama muda, menjadikan kemenangan Lombok tersebut sebagai peluang pegembangan wisata syari’ah di Lombok dan lokasi yang ia tetapkan ialah pantai Senggigi. Pantai Senggigi memiliki daya tarik utama yaitu merupakan lokasi untuk melihat view sunset terbaik. Dan merupakan tempat wisata yang telah dikenal banyak orang. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan data yang diperoleh dari pengunjung serta data potensi masalah yang ada di pantai Senggigi, diketahui secara umum bahwa kunjungan wisatawan muslim meningkat namun masalah yang menghambat pengembangan wisata syari’ah ialah masih terdapat banyak diskotik dan club malam tepat di lokasi pantai. Hasil analisis SWOT menunjukan pantai Senggigi tepat berada di Kuadran I dengan pendekatan yang agresif, yang artinya pengembangan wisata syari’ah tersebut dilakukan secara cepat dan praktis.
dc.description Berdasarkan Global Master Card-Crescent ratin 2015 Indonesia berada pada posisi ke-6 destinasi wisata syari’ah di dunia. Wisata syari’ah ialah wisata yang mengedepankan nilai Islami dalam setiap aktivitasnya. Kegiatan Pariwisata di Lombok, pada tahun 2015 berhasil meraih dua penghargaan sekaligus yaitu, Best World Halal Tourism Destination, dan World Best Halal Honeymoon Destination. Kemenpar (Kementrian Pariwisata) menyatakan alasan Lombok menang ialah karena khususnya warga Timur Tengah dan wisatawan dari negara 4 musim menyukai destinasi wisata di daerah tropis. Lombok dikenal dengan sebutan Pulau Seribu Masjid yang memudahkan wisatawan muslim untuk berwisata sekaligus beribadah. Di Lombok terdapat penginapan Muslim Friendly atau Halal Ready yang menyediakan petunjuk arah kiblat, alat solat, dan juga kitab suci Al-Qur’an di dalam kamar hotelnya. Gubernur NTB (Teguh Muhammad Zainul Majdi) yang merupakan ulama muda, menjadikan kemenangan Lombok tersebut sebagai peluang pegembangan wisata syari’ah di Lombok dan lokasi yang ia tetapkan ialah pantai Senggigi. Pantai Senggigi memiliki daya tarik utama yaitu merupakan lokasi untuk melihat view sunset terbaik. Dan merupakan tempat wisata yang telah dikenal banyak orang. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan data yang diperoleh dari pengunjung serta data potensi masalah yang ada di pantai Senggigi, diketahui secara umum bahwa kunjungan wisatawan muslim meningkat namun masalah yang menghambat pengembangan wisata syari’ah ialah masih terdapat banyak diskotik dan club malam tepat di lokasi pantai. Hasil analisis SWOT menunjukan pantai Senggigi tepat berada di Kuadran I dengan pendekatan yang agresif, yang artinya pengembangan wisata syari’ah tersebut dilakukan secara cepat dan praktis.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/3886/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota
dc.source Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota; Vol 2, No 2, Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota (Agustus, 2016); 158-166
dc.source Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota; Vol 2, No 2, Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota (Agustus, 2016); 158-166
dc.source 2460-6480
dc.subject Proceedings of Urban Plan Engineering
dc.subject Development strategy, Syariah tourism, Senggigi beach.
dc.subject Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota
dc.subject Strategi Pengembangan, Wisata Syariah, Pantai Senggigi.
dc.title Strategi Pengembangan Wisata Syari'ah jalur wisata pantai Senggigi, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat
dc.title Strategi Pengembangan Wisata Syari'ah jalur wisata pantai Senggigi, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type swot
dc.type SWOT


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account