Description:
Kecamatan Cigugur tidak hanya memiliki potensi pariwisata melainkan keanekaragaman umat beragama, seluruh masyarakat cigugur menganut agama yang berbeda – beda Dalam proses kehidupan beragama, Cigugur merupakan satu wilayah yang mempunyai keragaman beragama dibandingkan dengan wilayah lain di Kabupaten Kuningan. Hal ini dibuktikan dengan berkembangnya beberapa agama di Cigugur dan satu kepercayaan yang dianut masyarakat Cigugur, yaitu agama Islam, Katholik, Protestan, Hindu, Budha, Penganut Kepercayaan dan Penghayatan Kepada Tuhan yang Maha Esa.Fenomena yang terdapat pada masyarakat Cigugur selain memiliki potensi pariwisata yang belum dikembangkan adanya konflik maraknya pernikahan berbeda agama di seluruh masyarakat cigugur.Tujuan penelitian ini adalah bagaimana mencegah konflik sara dalam objek wisata yang berkonotasi islam,nasrani,animism dan netral.Penelitian ini menggunakanan teori wisata,teori swot dan undang-undang toleransi.Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode analisis swot per objek wisata yang terdapat di Kecamatan Cigugur.Hasil akhir penelitian ini menunjukan masing-masing objek wisata memiliki potensi pariwisata cukup tinggi dan ancaman tinggi yang berada pada posisi kuadran IV. Hasil akhir analisis tersebut memberikan strategi dalam pengembangan objek wisata di Cigugur yang dapat mencegah dan meminimaliskan konflik di Kecamatan Cigugur.