Universitas Islam Bandung Repository

The Development Strategy of Galunggung Tourism Region (A Case Study in Sukaratu District of Tasikmalaya Regency)

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Gumilar, Denny Teguh
dc.creator Mukhsin, Dadan
dc.date 2016-02-19
dc.date.accessioned 2019-09-11T03:06:40Z
dc.date.available 2019-09-11T03:06:40Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/2678
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/22141
dc.description Mount Galunggung is a tourist site in the Sukaratu District. It has a growth and development for recreational activities and services. The mountain has functions (1) as a tourism area and (2) as a protected area for the area underneath. Based on this, Galunggung, which is part of the attraction regions offering naturally, also has various protection functions to the area underneath. This mountain requires special handling in its development. One alternative to develop tourism activities in Galunggung is to apply the concept based on disaster mitigation, given the region's tourist potential volcanic hazard and need to apply the balance of environmental well-being of local communities. This study aims to formulate Galunggung tourism development strategy in Sukaratu District. To achieve the goal, SWOT and standard methods analyses are conducted to find mitigation strategies. Thus, the need for facilities and infrastructure that support tourism can be known. The study shows that Galunggung is suitable to serve as ecotourism, because ecotourism is one of the activities of environmentally tourism. Aspects of nature conservation need to be preferred because the physical characteristics and function of the area that requires protection and broad impact on the surrounding area. This study suggests the integrated planning of the Galunggung that enables the growth and development of tourism goes well, manufacturing planning of economic activities, social activities to promote local community, improving educational activities to buid environment consciousness, simulation of disaster, the addition of means and the amount of safety labors and checkpoints, and improved quality of services.
dc.description Gunung Galunggung merupakan wisata di Kecamatan Sukaratu, yang memiliki pertumbuhan dan kegiatan pembangunan untuk rekreasi dan pembangunan untuk pelayanan. Gunung Galunggung memiliki dualisme fungsi yaitu (1) sebagai kawasan pariwisata, serta (2) sebagai kawasan lindung bagi wilaang yang berada dibawahnya. Berdasarkan hal tersebut, Gunung Galunggung sebagai bagian dari kawasan yang menawarkan objek wisata alami yang sekaligus memiliki fungsi lindung terhadap kawasan dibawahnya tentu membutuhkan penanganan khusus dalam pengembangannya. Salah satu alternatif untuk mengembangkan kegiatan wisata di Gunung Galunggung adalah dengan menerapkan konsep yang berbasiskan mitigasi bencana, mengingat kawasan wisata yang memiliki potensi bencana gunung api dan sangat menerapkan keseimbangan lingkungan kesejahteraan masyarakat lokal. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk merusmuskan strategi pengembangan pariwisata Gunung Galunggung yang ada di Kecamatan Sukaratu. Untuk mencapai tujuan studi, maka dilakukanlah suatu analisis yang meliputi analisis SWOT yang mengeluarkan strategi dan analisis mitigasi bencana dengan menggunakan metode standar sehingga diketahui kabutuhan saran dan prasarana yang menunjang pariwisata. Hasil studi menunjukkan bahwa pada dasarnya Gunung Galunggung cocok untuk dijadikan kawasan ekowisata, karena ekowisata salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam dan mengingat karakteristik fisik dan fungsi kawasannya yang memerlukan proteksi dan berdampak luas terhadap wilayah sekitarnya. Studi ini menyarankan agar dilakukannya perencanaan terpadu antara-antara terhadap ODTW Gunung Galunggung agar pertumbuhan dan perkembangan kegiatan pariwisata disana berjalan dengan baik secara utuh di seluruh kawasan wisata Gunung Galunggung, pembuatan perencanaan kegiatan ekonomi, dan kegiatan sosial yang dapat memajukan masyarakat lokal, peningkatan kegiatan pendidikan sadar lingkungan dan simulasi kebencanaan, penambahan sarana dan jumlah tenaga kerja pengaman lingkungan maupun pos penjagaan di setiap ODTW, peningkatan berbagai kualitas pelayanan yang dinilai kurang baik oleh wisatawan.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/2678/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/downloadSuppFile/2678/386
dc.source Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota; Vol 2, No 1, Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota (Februari, 2016); 23-28
dc.source Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota; Vol 2, No 1, Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota (Februari, 2016); 23-28
dc.source 2460-6480
dc.subject
dc.subject Development, Tourism, Natural, Safe, Comfortable, Sukaratu
dc.subject Perencanaan Wilayah dan Kota Kepariwisataan
dc.subject Pengembangan, Wisata, Alam, Aman, Nyaman, Sukaratu
dc.title The Development Strategy of Galunggung Tourism Region (A Case Study in Sukaratu District of Tasikmalaya Regency)
dc.title Strategi Pengembangan Kawasan Pariwisata Gunung Galunggung (Studi Kasus : Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya)
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type
dc.type Deskriptif dan kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account