Description:
Abstract. Nature tourism is currently being sought after in the public, on particular young aged society so that the nature of service neet to be developed, supervision, and management. The development of nature tourism is a way or a directional step and integrated to create a fixed nature tourism activities pay attention to the function of protected areas so that both can be run with balance.Bandung Regency is one of regencies in Java that has many natural attractions, one of whichi is the Batukuda Attractions (Cileunyi Subdistricts). Two functions run Mount Manglayang as protected areas and tourism caused a new problem where the two functions are not running in balance. The tourist area of growing function of the protected area is getting distracted. Both functions should be able to walk with balance, but nowadays more and more illegal buildings built around the protected area.The results of the analysis show that the proper strategy was used in the determination of the strategy development and supervision of the tourist hiking and tracking Mount Manglayang as a protected area in Bandung District is Aggressive Maintenance Strategy ( aggressive improvement strategy), is the internal consolidation strategy by holding various areas of improvements. Repair of factors of weakness in order to maximize the utilization of opportunities.Keywords: Development Strategy, Supervision Strategy, Protected Area, Tourist Area, Mount Manglayang Abstrak. Wisata alam saat ini merupakan hal yang sedang diminati masyarakat, khususnya masyarakat berusia muda sehingga wisata alam tersebut perlu dikembangkan pelayanan, pengawasan, dan pengelolaannya. Pengembangan wisata alam merupakan cara atau langkah yang terarah dan terpadu untuk menciptakan kegiatan wisata alam yang tetap memperhatikan fungsi kawasan lindung agar keduanya dapat berjalan dengan seimbang.Kabupaten Bandung merupakan salah satu kabupaten di pulau jawa yang banyak memiliki objek wisata alam, salah satunya adalah Objek Wisata Batukuda (Kecamatan Cileunyi). Dua fungsi yang diemban Gunung Manglayang sebagai kawasan lindung dan wisata menyebabkan timbulnya masalah baru dimana kedua fungsi tidak berjalan seimbang. Kawasan wisata semakin berkembang fungsi lindung kawasan semakin terganggu. Kedua fungsi tersebut seharusnya dapat berjalan dengan seimbang, akan tetapi saat ini semakin banyak bangunan ilegal yang dibangun di sekitar kawasan lindung.Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi yang tepat digunakan dalam penetapan strategi pengembangan dan pengawasan kawasan wisata hiking dan tracking Gunung Manglayang sebagai kawasan lindung di Kabupaten Bandung adalah Aggressive Maintenance Strategy (strategi perbaikan agresif), adalah strategi konsolidasi internal dengan mengadakan perbaikan-perbaikan berbagai bidang. Perbaikan faktor-faktor kelemahan untuk memaksimalkan pemanfaatan peluang.Kata Kunci : Strategi Pengembangan, Strategi Pengawasan, Kawasan Lindung, Kawasan Wisata, Gunung Manglayang