Universitas Islam Bandung Repository

Kajian Nilai Manfaat Tpa Wisata Edukasi Talangagung di Desa Talangagung Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Rahmadhani, Denissa
dc.date 2017-01-26
dc.date.accessioned 2019-09-11T03:10:39Z
dc.date.available 2019-09-11T03:10:39Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/6151
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/22178
dc.description Abstract. Trash is the unwanted material remaining after the end of a process. Garbage discarded remnants of material derived from animal waste, plants, as well as unused human again and released to nature in the form of a solid, liquid and gas. The increase of the amount of garbage volume capacity is accompanied by increased population, increased settlement, the increase of the activity of the economy, and activities/social activities of the community. The existence of this garbage if not resolved properly, it gives rise to a variety of impacts among others cause problems for human health, flood, disease, attack pose a pollution clean water, soil contamination, blockage of drains, the environment became rundown and smell unoleasant and damaging the visual beauty of the city itself. To overcome the issue, malang regency government undertake initiatives, namely place of final processing by building a waste that is capble of creating the waste into renewable energy by producing methan (CH4).This research aims to (1) identy the benefits of direct and indirect educational tours Talangagung Landfill (2)Analyzing the value of direct and indirect benefits TPA educational tours Talangagung. The location of the research done at landfill Talangagug educational tours in the village of Talangagungsub-district of Kepanjen. Methods and analysis techniques used are descriptive quatitative. The results of this research are (1) the land area for development of landfill area of 2,5 Ha (2)Educational tours of landfill Talangagung occurrence in the middle of environtment in surrounding areas, the existence of the landfill in the middle of the city but did not interfere with the activity of the society and does not pollute the environtment in surrounding areas, the existence of the landfill in the middle of the town makes it easy to transport garbage. (3) The population of the village is a much Talangagung 6,926 inhabitants and the population served by the network connection of a gas alternative fuel is a much as 260. (4) Trash in landfill Talangaung by 2015 of 70,490 m3 (5) Benefit from Talangagung educational tours was to produce alternative fuels, as educational attractions, wood utilization, where the search for animal feed, the trees produce oxygen, landfill as a source of livelihood for traders exist around the landfill and scavenger that operate in the landfill and landfill create compost derived from waste-waste organic which is in the landfill.The conclusions of this research are the total value of benefits of landfill educational tours worth Rp. 65,698,046,500 with a value of direct benefits amounting to Rp. 26,162,846,500 and the value of idirect benefits amounting to Rp.39.535.200.000. Recommendations for this study is the need for further study or studies concerning predictive value the benefits of landfill Talangagung educational tours to benefits 50 years into the future and garbage processing applied in educational tours Talangagung Landfill can be done anywhere, therefore of Government can follow the example of landfill Talangaung educational tours for example landfill which is beneficial and supports sustainable development.Abstrak. Sampah merupakan sisa material yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah berasal dari material sisa buangan kotoran hewan, tumbuhan, maupun manusia yang sudah tidak terpakai lagi dan dilepaskan ke alam dalam bentuk padatan, cair dan gas. Bertambahnya jumlah kapasitas volume sampah diiringi dengan meningkatnya jumlah penduduk, meningkatnya permukiman, bertambahnya kegiatan perekonomian, serta kegiatan/aktivitas sosial masyarakat. Keberadaan sampah ini jika tidak terselesaikan dengan baik, maka menimbulkan berbagai dampak antara lain menimbulkan masalah bagi kesehatan manusia, banjir, menimbulkan serangan penyakit, pencemaran air bersih, pencemaran tanah, tersumbatnya saluran air, lingkungan menjadi kumuh serta bau yang tidak sedap dan merusak keindahan visual kota itu sendiri. Untuk menanggulangi permasalahan ini, Pemerintah Kabupaten Malang melakukan inisiatif yaitu dengan membangun Tempat Pemrosesan Akhir Sampah yang mampu menciptakan sampah menjadi energi baru terbarukan dengan menghasilkan Gas Metana (CH4).
dc.description Sampah merupakan sisa material yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah berasal dari material sisa buangan kotoran hewan, tumbuhan, maupun manusia yang sudah tidak terpakai lagi dan dilepaskan ke alam dalam bentuk padatan, cair dan gas. Bertambahnya jumlah kapasitas volume sampah diiringi dengan meningkatnya jumlah penduduk, meningkatnya permukiman, bertambahnya kegiatan perekonomian, serta kegiatan/aktivitas sosial masyarakat. Keberadaan sampah ini jika tidak terselesaikan dengan baik, maka menimbulkan berbagai dampak antara lain menimbulkan masalah bagi kesehatan manusia, banjir, menimbulkan serangan penyakit, pencemaran air bersih, pencemaran tanah, tersumbatnya saluran air, lingkungan menjadi kumuh serta bau yang tidak sedap dan merusak keindahan visual kota itu sendiri. Untuk menanggulangi permasalahan ini, Pemerintah Kabupaten Malang melakukan inisiatif yaitu dengan membangun Tempat Pemrosesan Akhir Sampah yang mampu menciptakan sampah menjadi energi baru terbarukan dengan menghasilkan Gas Metana (CH4). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi nilai manfaat langsung dan tidak langsung TPA Wisata Edukasi Talangagung (2) Menganalisis nilai manfaat langsung dan tidak langsung TPA Wisata Edukasi Talangagung. Lokasi Penelitian dilakukan di TPA Wisata Edukasi Talangagung di Desa Talangagung Kecamatan Kepanjen. Metode dan teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Luas Lahan untuk Pengembangan TPA seluas 2,5 Ha. (2) TPA Wisata Edukasi Talangagung keberadaanya di tengah kota namun tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan tidak mencemari lingkungan di sekitarnya, keberadaan TPA di tengah kota ini memudahkan untuk pengangkutan sampah. (3) Jumlah penduduk Desa Talangagung adalah sebanyak 6.926 jiwa dan jumlah penduduk yang terlayani oleh sambungan jaringan gas bahan bakar alternative adalah sebanyak 260 KK. (4) Timbulan sampah di TPA Talangagung pada tahun 2015 sebesar 70.490 M3 (5) Manfaat dari TPA Wisata Edukasi Talangagung adalah memproduksi bahan bakar alternative, sebagai tempat wisata edukatif, pemanfaatan kayu, tempat mencari pakan ternak, pohon di TPA menghasilkan oksigen, sebagai sumber mata pencaharian bagi pedagang yang berada disekitar TPA dan pemulung yang beroperasi didalam TPA dan TPA menciptakan pupuk kompos yang berasal dari sampah – sampah organic yang ada di TPA. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Total nilai manfaat TPA Wisata Edukasi Secara keseluruhan senilai Rp. 65.698.046.500 dengan nilai manfaat langsung sebesar Rp. 26.162.846.500,- dan nilai manfaat tidak langsung sebesar Rp.39.535.200.000,-. Rekomendasi untuk penelitian ini adalah perlu adanya kajian atau studi lanjutan mengenai prediksi nilai manfaat TPA Wisata Edukasi Talangagung untuk manfaat 50 tahun ke depan dan pengolahan sampah yang diterapkan di TPA Wisata Edukasi Talangagung dapat dilakukan di mana saja, oleh karena itu Pemerintah bisa mencontoh TPA Wisata Edukasi Talangagung sebagai contoh TPA yang bermanfaat dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/6151/pdf
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota
dc.source Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota; Vol 3, No 1, Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota (Februari, 2017); 66-72
dc.source Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota; Vol 3, No 1, Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota (Februari, 2017); 66-72
dc.source 2460-6480
dc.subject Perencanaan Wilayah dan Kota
dc.subject landfill educational tours, direct benefits , indirect benefits
dc.subject Perencanaan Wilayah dan Kota
dc.subject TPA Wisata Edukasi, Manfaat Langsung TPA, Manfaat Tidak Langsung TPA
dc.title Kajian Nilai Manfaat Tpa Wisata Edukasi Talangagung di Desa Talangagung Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang
dc.title Kajian Nilai Manfaat Tpa Wisata Edukasi Talangagung di Desa Talangagung Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type kuantitatif
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account