Description:
Kabupaten Majene merupakan salah satu kabupaten dari lima Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang memiliki kekayaan laut dengan total panjang pantai sekitar 125 km dan luas pantai 947,84 km. Majene memiliki 8 kecamatan salah satunya adalah Kecamatan Banggae sebagai lokasi kajian studi. Di Kecamatan Banggae tepatnya di sepanjang pesisir pantai Kelurahan Pangali-ali terdapat titik yang digunakan sebagai lokasi reklamasi. Fungsidariadanyareklamasi di Kelurahan Pangali-ali adalah untuk menciptakan ruang publik baru yang difungsikan sebagai taman kota sekaligus tempat perdagangan di sepanjang pantai. Sebelum reklamasi pantai dibangun, lokasi ini digunakan oleh para nelayan sebagai lokasi kegiatan perikanan.Dalam hal ini penulis akan mengkaji dan memprediksi mengenai dampak reklamasi pantai terhadap pendapatan masyarakat di dua Kelurahan yaitu Kelurahan Pangali-ali dan Kelurahan Banggae Kecamatan Banggae dengan menggunakan beberapa metode analisis yang sesuai dengan hasil yang ingin dicapai.Metode yang digunakan dalam kajian ini diantaranya adalah Analisis Identifikasi Dampak Reklamasi Terhadap Sosial Ekonomi, Analisis Dampak Sosial masyarakat, Analisis Daya Tampung Kawasan Reklamasi , Analisis Kecenderungan Pengembangan Kegiatan di Kawasan Reklamasi dan Analisis Pengaruh Kegiatan Ekonomi Terhadap Pendapatan (analisisRegresi).Keseluruhan metode tersebut akan mengidentifikasi dampak kegiatan yang ada di kawasan reklamasi terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.Adapun hasil kajian yang diperoleh secara keseluruhan membuktikan bahwa reklamasi pantai di Kelurahan Banggae dan Pangali-ali memberikan dampak sosial ekonomi berupa pemberdayaan ekonomi masyarakat seperti ketersediaan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat yang berkontribusi terhadap kelangsungan pendapatan mereka. Kecenderungan pengembangan jenis usaha masyarakat di kawasan reklamasi sendiri didominasi oleh jenis usaha kuliner. Serta adanya dampak sosial yaitu pergeseran kegiatan nelayan ketepi kawasan reklamasi pantai setelah adanya prodak reklamasi.Kesimpulan yang diperoleh adalah adanya hubungan tingkat pendapatan masyarakat terhadap jumlah pengunjung yang ada di kawasan reklamasi pantai. Hal ini di perkuat dengan hasil proyeksi pendapatan para pedangang di kawasan reklamasi tersebut mencapai Rp. 5.284.000/bulan. Angka pendapatan tersebut melebihi UMR yang ada di Provinsi Sulawesi Barat yaitu Rp. 1.860.000. Adanya pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal terhadap pemanfaatan lokasi kawasan reklamasi tersebut memberikan dampak positif terhadap sosial ekonomi. Dan hasil keseluruhan dari kajian identifikasi dampak reklamasi pantai menghasilkan rekomendasi untuk pengembangan kawasan reklamasi di Kelurahan Banggae jauh lebih baik yaitu dalam hal pengawasan terkait pencegahan dampak pencemaran air laut yang berpotensi ditimbulkan oleh kegiatan perdagangan yang ada dikawasan reklamasi dan pembenahan penataan kawasan yang lebih baik khususnya penyediaan sarana prasarana penunjang kebutuhan di kawasan reklamasi bagi pengunjung.