Kecamatan Pangandaran merupakan kecamatan yang mempunyai banyak fenomena pariwisata, salah satunya adalah mempunyai Kawasan Pantai Pangandaran. Kawasan Pantai Pangandaran merupakan magnet utama wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Pangandaran namun saat ini, banyak hambatan yang terjadi diantaranya kemacetan pada peak season, tidak teraturnya PKL, pencemaran limbah dan sampah. Seiring dengan hal tersebut, fenomena eksisting juga mengungkapkan bahwa pariwisata di Kecamatan Pangandaran sebagai Growth Center dan WP Pariwisata mempunyai berbagai potensi pariwisata seperti daya tarik wisata alam, daya tarik wisata budaya, dan daya tarik wisata minat khusus. Dalam pengembangan destinasi wisata, produk wisata adalah hal pertama yang harus dipertimbangkan. Produk wisata tersebut yakni Daya Tarik Wisata, amenitas, dan aksesibilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran potensi dan sebaran pariwisata dengan aspek-aspek pengembangan pariwisata yang mendukung. Penelitian ini merupakan penelitian pendekatan observasi langsung, berdasarkan teori-teori pengembangan destinasi wisata, komponen daya tarik wisata dan aksesibilitas. Kesimpulan menunjukkan bahwa destinasi pariwisata dapat ditingkatkan dan diinintegrasikan antara satu dan lairmya.