Universitas Islam Bandung Repository

Analisis Investasi dan Kelayakan Ekonomi Penambangan Andesit di PT Suplai Indo Pratama Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Teknik
dc.creator Hamdani, Deriansa
dc.creator Zaenal, Zaenal
dc.creator Pulungan, Linda
dc.date 2019-08-09
dc.date.accessioned 2019-09-12T01:29:02Z
dc.date.available 2019-09-12T01:29:02Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/18738
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/22385
dc.description Abstract. PT Suplai Indo Pratama is a company that will plan andesit mining in Ciganjeng Village, Panghegar District, Pangandaran Regency, West Java Province which needs to be done investment analysis and economic feasibility. Reference to the preparation of economic model used based on investment cost, production cost, and income from andesit sales. To consider that, required based on the concept of discounted cash flow rate of return analysis and sensitivity analysis. The parameters used to determine economic viability of PT Suplai Indo Pratama are Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PBP) and sensitivity to NPV value due to changes in selling price and production cost. To analyze investment-related analysis that takes into account the time value of money, a Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR) analysis was done using the Weighted Average Cost of Capital method with a value of 10.74%. Then a cash flow projection is made through the reduction between Cash Inflow and Cash Outlow the reduction of an investment activity. Based on the cash flow and DCFROR analysis Net Present Value value is Rp 49.766.209.134 Internal Rate of Return is 58,79%, with Payback Period is 2 year 4 months. These parameters indicate that this project is economically feasible.In addition, a sensitivity analysis is conducted to evaluate the impact of an investment by determining the level of probalitity occur as production cost and selling price to NPV value.  The assuming is escalation of revenues and cost escalation by 2% until 30% Based on the calculation, the project will be a loss if the selling price drops more than 9.21% or the production cost rises more than 23.80%.Keywords: Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) and Payback Period (PBP), Discounted Cash Flow (DCF), Sensitivity Analysis. Abstrak. PT Suplai Indo Pratama merupakan perusahaan yang akan melakukan penambangan andesit di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, sehingga perlu dilakukan analisis investasi dan kelayakan ekonomi penambangan. Acuan penyusunan model ekonomi yang digunakan berdasarkan biaya investasi, biaya produksi, dan pendapatan dari penjualan andesit. Untuk mempertimbangkan hal tersebut, dilakukan dengan cara mengdiskonto aliran kas (discounted cash flow rate of return) dan analisis sensivitas. Parameter yang dijadikan acuan sebagai penilaian kelayakan ekonomi di PT Suplai Indo Pratama adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Periode (PBP) dan sensitivitas terhadap nilai NPV akibat perubahan harga jual dan biaya produksi. Untuk menganalisis hubungan antara investasi dengan memperhitungkan nilai waktu dan nilai uang maka dilakukan Analisis Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR) dengan menggunakan metode Weighted Average Cost of Capital dengan nilai 10,74%. Kemudian dibuat suatu proyeksi aliran kas melalui pengurangan antara pendapatan dengan pengurangan dari suatu investasi yang dilakukan. Berdasarkan aliran kas tersebut dapat dilakukan analisis DCFROR sehingga didapatkan nilai Net Present Value yaitu Rp 49.766.209.134 Internal Rate of Return yaitu 58,79%, dengan Payback Periode yaitu 2 tahun 4 bulan. Parameter tersebut menunjukan bahwa proyek ini layak secara ekonomi. Selain itu dilakukan analisis sesitivitas untuk mengevaluasi ketidakpastian dari suatu investasi dengan menentukan tingkat kemungkinan yang akan terjadi akibat dari perubahan harga jual dan biaya produksi terhadapt nilai NPV. Penilaian sensitivitas dilakukan dengan asumsi penurunan harga jual sebesar 2% hingga 12% dan eskalasi biaya produksi sebesar 2% hingga 30%. Berdasarkan perhitungan, perusahaan akan mengalami rugi apabila harga jual turun lebih dari 9,21% atau biaya produksi naik lebih dari 23,80%.Kata Kunci : Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Periode (PBP), Discounted Cash Flow (DCF), Analisis Sensitivitas.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/18738/pdf
dc.rights Copyright (c) 2019 Prosiding Teknik Pertambangan
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 5, No 2, Prosiding Teknik Pertambangan (Agustus, 2019); 638-645
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 5, No 2, Prosiding Teknik Pertambangan (Agustus, 2019); 638-645
dc.source 2460-6499
dc.subject Teknik Pertambangan
dc.subject Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Periode (PBP), Discounted Cash Flow (DCF), Analisis Sensitivitas.
dc.title Analisis Investasi dan Kelayakan Ekonomi Penambangan Andesit di PT Suplai Indo Pratama Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account