Universitas Islam Bandung Repository

The Economic Study Plan For Mining Sirtu in Block Cilopang PT. Banyu Alam Artha, Rancabango Village, District Tarrogong Kaler, Garut District, West Java

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Pamungkas, Norman Adi
dc.creator Widayati, Sri
dc.creator Maryanto, Maryanto
dc.date 2017-01-25
dc.date.accessioned 2019-09-12T01:29:41Z
dc.date.available 2019-09-12T01:29:41Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/5888
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/22391
dc.description Study sirtu economical mining plan based on the technical design data that have been made, resulting in the determination of the cost will be considered by the employer. Components or factors making up the assessment event economical mining gravel in terms of the economy such as the determination of the cost of investment and production costs, revenue from the sale of products, the calculation of cash flow, discounted rate of return or internal rate of return, net present value, payback period and sensitive analysis. The sensitivity analysis is a technique for evaluating the impact of investment uncertainty and determine how the level of profitability will vary due to changes in the sensitivity parameter. The results of the sensitivity analysis will determine the parameters - parameters of investment significantly affect a project. A sensitivity analysis will provide a positive effect and in anticipation of the company to find a result that occurs from changes in the parameters - parameters selling prices and production costs to changes in production systems performance in generating profits. From the results of the economic study on gravel mining in Banyu Alam PT. Artha, Rancabango Village, District Tarrogong Kaler, Garut regency, West Java province with the mining license area measuring 30 hectares have capital costs (capital cost) of Rp 42,535,015,393 which is filled with a capital alone without any loan to the Bank. With an interest rate of 11% was obtained Net Present Value (NPV) of Rp 59,973,500,890, Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR) or Internal Rate of Return (IRR) obtained amounted to 47.16%. Payback period or payback period (PBP) of the calculation results obtained during 1.99 years or 2 years. Banyu Alam PT.. Artha economically insensitive to changes in selling prices and production costs. With a selling price fell by 29% and changes in production costs rose by 53% from the original price, they generate a positive NPV and IRR.
dc.description Kajian ekonomis rencana penambangan sirtu berdasarkan dari data rancangan teknis yang telah dibuat, sehingga dalam penentuan biaya yang dikeluarkan akan sangat dipertimbangkan oleh pihak pengusaha. Komponen atau faktor penyusun kegiatan kajian ekonomis penambangan sirtu dilihat dari segi ekonomi seperti penentuan biaya investasi  dan biaya produksi, pendapatan hasil penjualan produk, perhitungan cash flow, discounted rate of return atau Internal rate of return, net present value, payback periode dan sensitive analysis. Analisis sensitivitas merupakan suatu teknik untuk mengevaluasi dampak dari ketidakpastian investasi dan menentukan bagaimana tingkat profitabilitas akan bervariasi akibat perubahan parameter sensitivitas. Hasil dari analisis sensitivitas akan menentukan parameter - parameter investasi yang secara signifikan berpengaruh terhadap suatu proyek. Analisis sensitivitas akan memberikan efek yang positif dan sebagai antisipasi kepada perusahaan untuk mengetahui akibat yang terjadi dari perubahan parameter – parameter harga jual dan biaya produksi terhadap perubahan kinerja sistem produksi dalam menghasilkan keuntungan.   Dari hasil pengkajian ekonomis pada tambang sirtu di PT. Banyu Alam Artha, Desa Rancabango, Kecamatan Tarrogong Kaler, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat dengan wilayah izin penambangan seluas 30 Ha memiliki biaya modal (capital cost) perusahaan sebesar Rp 42.535.015.393 yang dipenuhi dengan modal sendiri  tanpa adanya pinjaman ke Bank. Dengan suku bunga   sebesar 11% diperoleh Net Present Value (NPV) sebesar Rp 59.973.500.890, Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR) atau Internal Rate of Return (IRR) didapat sebesar 47,16%.  Periode pengembalian modal atau Payback Periode (PBP) dari hasil perhitungan didapat selama 1,99 tahun atau 2 tahun . PT Banyu Alam Artha secara ekonomi tidak sensitif terhadap perubahan nilai harga jual dan biaya produksi. Dengan harga jual turun sebesar 29% dan perubahan biaya produksi naik sebesar 53 % dari harga semula, masih menghasilkan NPV serta IRR yang positif.Kajian ekonomis rencana penambangan sirtu berdasarkan dari data rancangan teknis yang telah dibuat, sehingga dalam penentuan biaya yang dikeluarkan akan sangat dipertimbangkan oleh pihak pengusaha. Komponen atau faktor penyusun kegiatan kajian ekonomis penambangan sirtu dilihat dari segi ekonomi seperti penentuan biaya investasi  dan biaya produksi, pendapatan hasil penjualan produk, perhitungan cash flow, discounted rate of return atau Internal rate of return, net present value, payback periode dan sensitive analysis. Analisis sensitivitas merupakan suatu teknik untuk mengevaluasi dampak dari ketidakpastian investasi dan menentukan bagaimana tingkat profitabilitas akan bervariasi akibat perubahan parameter sensitivitas. Hasil dari analisis sensitivitas akan menentukan parameter - parameter investasi yang secara signifikan berpengaruh terhadap suatu proyek. Analisis sensitivitas akan memberikan efek yang positif dan sebagai antisipasi kepada perusahaan untuk mengetahui akibat yang terjadi dari perubahan parameter – parameter harga jual dan biaya produksi terhadap perubahan kinerja sistem produksi dalam menghasilkan keuntungan.   Dari hasil pengkajian ekonomis pada tambang sirtu di PT. Banyu Alam Artha, Desa Rancabango, Kecamatan Tarrogong Kaler, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat dengan wilayah izin penambangan seluas 30 Ha memiliki biaya modal (capital cost) perusahaan sebesar Rp 42.535.015.393 yang dipenuhi dengan modal sendiri  tanpa adanya pinjaman ke Bank. Dengan suku bunga   sebesar 11% diperoleh Net Present Value (NPV) sebesar Rp 59.973.500.890, Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR) atau Internal Rate of Return (IRR) didapat sebesar 47,16%.  Periode pengembalian modal atau Payback Periode (PBP) dari hasil perhitungan didapat selama 1,99 tahun atau 2 tahun . PT Banyu Alam Artha secara ekonomi tidak sensitif terhadap perubahan nilai harga jual dan biaya produksi. Dengan harga jual turun sebesar 29% dan perubahan biaya produksi naik sebesar 53 % dari harga semula, masih menghasilkan NPV serta IRR yang positif. 
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/5888/pdf
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Teknik Pertambangan
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 3, No 1, Prosiding Teknik Pertambangan (Februari, 2017); 230-238
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 3, No 1, Prosiding Teknik Pertambangan (Februari, 2017); 230-238
dc.source 2460-6499
dc.subject Teknik Pertambangan
dc.subject Production Costs, Income, Cash Flow, IRR, NPV, PBP, Analysis Sensitivitas
dc.subject Teknik Pertambangan
dc.subject Biaya Produksi, Income, Cash Flow, IRR, NPV, PBP, Analisis Sensitivitas
dc.title The Economic Study Plan For Mining Sirtu in Block Cilopang PT. Banyu Alam Artha, Rancabango Village, District Tarrogong Kaler, Garut District, West Java
dc.title Kajian Ekonomis Rencana Penambangan Sirtu di Blok Cilopang PT. Banyu Alam Artha, Desa Rancabango, Kecamatan Tarrogong Kaler, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type kuantitatif
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account