Universitas Islam Bandung Repository

Kajian Upgrading Batubara Sorong, Satui, dan Marunda dengan Metode Hot Water Drying terhadap Nilai Kalor dan Harga Batubara di Puslitbang tekMIRA

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor tekMIRA
dc.creator Ramdhani, Rifqi
dc.creator Solihin, Solihin
dc.creator Widayati, Sri
dc.date 2017-01-24
dc.date.accessioned 2019-09-12T01:32:07Z
dc.date.available 2019-09-12T01:32:07Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/5651
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/22414
dc.description Decreasing coal prices at these last 4 years periode is given the worste impact to Mining Industries in Indonesia particularly Coal Mining Industries. Because of decreasing coal prices in almost every month, it needs to be analyzed what coal affect to the coal prices.Coal samples taken from Sorong, Satui, and Marunda, then dianalistic sample at tekMIRA laboratory Bandung to determines % Inherent Moisture highest persentage for upgrading research sample tekMIRA laboratory, Bandung with Hot Water Drying Method, using heating Temperature of 300ºC and 330ºC with 100 minutes Heating time. Upgrading with HWD method researchis result show the reduction of  % Inherent Moisture level And excalation calory value significantly. According to laboratory analist with coal formula before heating (raw), Sorong coal IDR 482,23/kg, Satui coal IDR 550.38/kg, and Marunda coal IDR 447,37/kg, then ,each coals are heating with temprature of 300ºC, the price of coal increased, Sorong coal IDR 627,80/kg, Satui coal IDR 598.52/kg, and Marunda coal IDR 598,52/kg then ,each coals are heating with temprature of 330ºC Sorong coal IDR 632.41/kg, Satui coal IDR 819,70/kg, and Marunda coal IDR 778,41/kg. While heating 300ºC the weight of each coals are decreased, Sorong coal from 600,7 gram into 321,2 gram, Satui coal from 600,9 gram into 310,2 gram, and Marunda coal from 600,5 gram into 311,4 gram, then they were heated with temprature of 330ºC, the coals weight also decreased, Sorong coal from 600,9 gram into 311,7 gram, Satui coal from 600,7 gram into 308,9 gram, and Marunda coal from 600,7 gram into 309,7 gram. Turunnya harga batubara 4 tahun belakangan ini memberikan dampak yang buruk terhadap industri pertambangan di Indonesia khususnya pertambangan batubara. Dengan turunnya harga batubara dihampir setiap bulan, maka perlu dilakukan analisis apakah kualitas batubara mempengaruhi harga batubara.Sampel batubara diambil dari lokasi Sorong, Satui, dan Marunda, kemudian sampel dianalisis di laboratorium tekMIRA Kota Bandung untuk menentukan % Inherent Moisture tertinggi kemudian dijadikan sampel untuk penelitian upgrading di laboratorium tekMIRA, Bandung dengan metode Hot Water Drying, dengan suhu pemanasan 330ºC dan 330ºC dengan waktu pemanasan 100 menit. Hasil penelitian upgrading dengan metode HWD menunjukan penurunan % Kadar Air Lembab dan peningkatan nilai kalori secara signifikan. Berdasarkan analisis laboratorium dengan rumus harga batubara sebelum pemanasan (raw), batubara Sorong  seharga Rp 482.23/kg, batubara  Satui seharga Rp 550.38/kg, dan batubara  Marunda seharga Rp 447.37/kg. Kemudian masing – masing batubara dipanasakan dengan suhu (pemanasan 300ºC) harga batubara naik , batubara  Sorong seharga Rp 627.80/kg, batubara Satui seharga Rp 819.70/kg, dan batubara  Marunda seharga Rp 598.52/kg, juga dipanaskan dengan suhu (pemanasan 330ºC) harga batubara naik yaitu batubara Sorong  seharga Rp 632.41/kg, batubara Satui seharga Rp 823.26/kg, dan batubara Marunda seharga Rp 778.41/kg. Pada saat dipanaskan (pemanasan 300ºC) berat masing – masing batubara mengalami penurunan berat dari batubara tersebut yaitu batubara Sorong dari 600,7gr menjadi 321,2 gr, batubara Satui dari 600,9 gr menjadi 310,2 gr, dan batubara Marunda dari 600,5 gr menjadi 311,4 gr, kemudian dipanaskan dengan suhu  (pemanasan 330ºC) mengalami penurunan berat juga yaitu batubara sorong dari 600,9gr menjadi 311,7 gr, batubara Satui dari 600,7 gr menjadi 308,9 gr, dan batubara Marunda dari 600,7 gr menjadi 309,2gr. 
dc.description Turunnya harga batubara 4 tahun belakangan ini memberikan dampak yang buruk terhadap industri pertambangan di Indonesia khususnya pertambangan batubara. Dengan turunnya harga batubara dihampir setiap bulan, maka perlu dilakukan analisis apakah kualitas batubara mempengaruhi harga batubara.Sampel batubara diambil dari lokasi Sorong, Satui, dan Marunda, kemudian sampel dianalisis di laboratorium tekMIRA Kota Bandung untuk menentukan % Inherent Moisture tertinggi kemudian dijadikan sampel untuk penelitian upgrading di laboratorium tekMIRA, Bandung dengan metode Hot Water Drying, dengan suhu pemanasan 330ºC dan 330ºC dengan waktu pemanasan 100 menit. Hasil penelitian upgrading dengan metode HWD menunjukan penurunan % Kadar Air Lembab dan peningkatan nilai kalori secara signifikan. Berdasarkan analisis laboratorium dengan rumus harga batubara sebelum pemanasan (raw), batubara Sorong  seharga Rp 482.23/kg, batubara  Satui seharga Rp 550.38/kg, dan batubara  Marunda seharga Rp 447.37/kg. Kemudian masing – masing batubara dipanasakan dengan suhu (pemanasan 300ºC) harga batubara naik , batubara  Sorong seharga Rp 627.80/kg, batubara Satui seharga Rp 819.70/kg, dan batubara  Marunda seharga Rp 598.52/kg, juga dipanaskan dengan suhu (pemanasan 330ºC) harga batubara naik yaitu batubara Sorong  seharga Rp 632.41/kg, batubara Satui seharga Rp 823.26/kg, dan batubara Marunda seharga Rp 778.41/kg. Pada saat dipanaskan (pemanasan 300ºC) berat masing – masing batubara mengalami penurunan berat dari batubara tersebut yaitu batubara Sorong dari 600,7gr menjadi 321,2 gr, batubara Satui dari 600,9 gr menjadi 310,2 gr, dan batubara Marunda dari 600,5 gr menjadi 311,4 gr, kemudian dipanaskan dengan suhu  (pemanasan 330ºC) mengalami penurunan berat juga yaitu batubara sorong dari 600,9gr menjadi 311,7 gr, batubara Satui dari 600,7 gr menjadi 308,9 gr, dan batubara Marunda dari 600,7 gr menjadi 309,2gr. 
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/5651/pdf
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Teknik Pertambangan
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 3, No 1, Prosiding Teknik Pertambangan (Februari, 2017); 80-87
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 3, No 1, Prosiding Teknik Pertambangan (Februari, 2017); 80-87
dc.source 2460-6499
dc.subject Teknik Pertambangan
dc.subject Hot Water Drying, Inherent Moisture, Upgrading
dc.subject Tehnik Pertambangan
dc.subject Hot Water Drying, Kadar Air Lembab, Upgrading,
dc.title Kajian Upgrading Batubara Sorong, Satui, dan Marunda dengan Metode Hot Water Drying terhadap Nilai Kalor dan Harga Batubara di Puslitbang tekMIRA
dc.title Kajian Upgrading Batubara Sorong, Satui, dan Marunda dengan Metode Hot Water Drying terhadap Nilai Kalor dan Harga Batubara di Puslitbang tekMIRA
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type kuantitatif
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account