Universitas Islam Bandung Repository

Analisa Teknis Dan Ekonomis Strategi Short Distance Disposal West Block (Anoa South) Studi Kasus Oleh Section Short Term Planning, Departemen Mines and Exploration di PT. Vale Indonesia, Tbk. Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Mulyanti, Wini Rina
dc.creator Yuliadi, Yuliadi
dc.creator Maryanto, Maryanto
dc.date 2017-01-25
dc.date.accessioned 2019-09-12T01:33:37Z
dc.date.available 2019-09-12T01:33:37Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/5968
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/22428
dc.description PT. Vale Indonesia Tbk. operates in the field of mining and processing of nickel ore into nickel in matte product. Mining area covering two blocks namely Block (East Block) and Block West (West Block) which is composed of hills containing nickel ore deposits. The area east smelter called Eastern Bloc and the west of the smelter is called the West Block where the broader mining area of the mining area in the Eastern Bloc. Mining process PT Vale Indonesia, Tbk sequentially starting from the top soilstripping,stripping, overburdenmining, screening in the screening station and mixing in wet ore stockpile that could be eligible for processing at the plantprocces. Pit studied in the region of the West Block (West Block) namely Pit Anoa South target the removal of overburden to the disposal of about 200,000 tonnes / week. Research plan in the form of landfill disposal in the area by taking into account the density of bank material in the form of land will fill slope side in accordance with the disposal area which has been set at the time of disposal geometry modeling by calculating the amount of material that will be used at the disposal compacting process. compacting process is carried out using material disposal in the form of Kuari,Slag and Reject Screening. The data required for modeling this disposal is in the form of topographic data updates and BlueZone, active disposal, and distance face to disposal. With these data we can look for alternative disposal with a shorter distance (Short Distance) from locations Loading Point to disposal in hopes of getting the numbers economical operation.  Distance disposal active block South Anoa a disposal that haddistances long haul thus created a new route by seeking closer disposal plan in the hope to reduce the number saving of costface (loading point) to the landfill. Active disposal location long is 3.67 km haul,subsequent to determining the location of the disposal plan obtained short distance with a distance of 2.5 km, thereby minimizing operating costs in loading - hauling in order to reduce the cost of landfill disposal. Following the disposal plan optimization of disposal location Anoa South then obtained landfill disposal costs with the total cost of landfill disposal fee active realization of Rp 20.898,13/LCM and Plan of disposal fee plan of Rp 12.696,52/LCM.costs in order to get Cost Saving Rp 8.201,61/LCM.PT. Vale Indonesia Tbk. beroperasi dalam bidang penambangan nikel dan pengolahan bijih menjadi produk nikel dalam matte, yaitu produk yang digunakan dalam pembuatan nikel rafinasi mencapai 78.726 ton nikel dalam matte pada tahun 2014. Daerah penambangan meliputi dua blok yaitu Blok Timur (East Block) dan Blok Barat (West Block) yang terdiri dari bukit-bukit yang mengandung endapan bijih nikel. Daerah di sebelah timur pabrik peleburan disebut Blok Timur dan yang di sebelah barat pabrik peleburan disebut Blok Barat dimana daerah penambangannya lebih luas dari daerah penambangan pada Blok Timur. Proses penambangan PT. Vale Indonesia, Tbk Indonesia secara berurutan dimulai dari pengupasan top soil, pengupasan overburden dan pembuangan di disposal, penambangan bijih, pengayakan di screening station dan pencampuran di wet ore stockpile sehingga bisa memenuhi persyaratan untuk proses pengolahan di proses plant.Pit yang dikaji berada pada daerah Blok Timur (East Block) yaitu Pit Petea dengan jumlah recovery sebesar 70 % dengan target pemindahan tanah penutup ke disposal sekitar 200.000 ton/minggu. Rencana penelitian berupa penimbunan tanah pada area disposal dengan memperhatikan  kepadatan dari material timbunan berupa tanah yang akan mengisi sisi lereng sesuai dengan luas area disposal yang telah ditetapkan pada saat pemodelan geometri disposal dengan memperhitungkan jumlah material OB yang akan digunakan. Data yang diperlukan untuk pemodelan disposal ini yaitu berupa data topografi update dan bluezone, disposal existing, jarak face to disposal, parameter material properties. Dengan capaian yaitu memaksimalkan area yang ada dengan penimbunan tanah sebanyak-banyaknya dengan target pada area disposal yaitu 200.000 ton/week. Dengan data tersebut dapat mencari alternatif disposal dengan jarak yang lebih dekat dari lokasi Loading Point dengan harapan dapat memperoleh selisih dari operating cost antara disposal existing ke disposal plan. Jarak disposal Face ke Anoa South sejauh 3.67 km dengan jarak alternatif yang didapat sejauh  2.46 km. sehingga selisih jarak sebesar 1.21 km. Setelah dilakukannya optimalisasi disposal dilokasi Anoa South ke Face maka didapat Operating Cost Disposal existing sebesar Rp 799.475,24 /km serta Disposal plan sebesar Rp 632.659,42 /km., maka didapat total Saving Cost pada disposal yaitu sebesar Rp 166.815,83 /km.
dc.description PT. Vale Indonesia Tbk. beroperasi dalam bidang penambangan nikel dan pengolahan bijih menjadi produk nikel dalam matte, yaitu produk yang digunakan dalam pembuatan nikel rafinasi mencapai 78.726 ton nikel dalam matte pada tahun 2014. Daerah penambangan meliputi dua blok yaitu Blok Timur (East Block) dan Blok Barat (West Block) yang terdiri dari bukit-bukit yang mengandung endapan bijih nikel. Daerah di sebelah timur pabrik peleburan disebut Blok Timur dan yang di sebelah barat pabrik peleburan disebut Blok Barat dimana daerah penambangannya lebih luas dari daerah penambangan pada Blok Timur. Proses penambangan PT. Vale Indonesia, Tbk Indonesia secara berurutan dimulai dari pengupasan top soil, pengupasan overburden dan pembuangan di disposal, penambangan bijih, pengayakan di screening station dan pencampuran di wet ore stockpile sehingga bisa memenuhi persyaratan untuk proses pengolahan di proses plant.Pit yang dikaji berada pada daerah Blok Timur (East Block) yaitu Pit Petea dengan jumlah recovery sebesar 70 % dengan target pemindahan tanah penutup ke disposal sekitar 200.000 ton/minggu. Rencana penelitian berupa penimbunan tanah pada area disposal dengan memperhatikan  kepadatan dari material timbunan berupa tanah yang akan mengisi sisi lereng sesuai dengan luas area disposal yang telah ditetapkan pada saat pemodelan geometri disposal dengan memperhitungkan jumlah material OB yang akan digunakan. Data yang diperlukan untuk pemodelan disposal ini yaitu berupa data topografi update dan bluezone, disposal existing, jarak face to disposal, parameter material properties. Dengan capaian yaitu memaksimalkan area yang ada dengan penimbunan tanah sebanyak-banyaknya dengan target pada area disposal yaitu 200.000 ton/week. Dengan data tersebut dapat mencari alternatif disposal dengan jarak yang lebih dekat dari lokasi Loading Point dengan harapan dapat memperoleh selisih dari operating cost antara disposal existing ke disposal plan. Jarak disposal Face ke Anoa South sejauh 3.67 km dengan jarak alternatif yang didapat sejauh  2.46 km. sehingga selisih jarak sebesar 1.21 km. Setelah dilakukannya optimalisasi disposal dilokasi Anoa South ke Face maka didapat Operating Cost Disposal existing sebesar Rp 799.475,24 /km serta Disposal plan sebesar Rp 632.659,42 /km., maka didapat total Saving Cost pada disposal yaitu sebesar Rp 166.815,83 /km.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/5968/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/downloadSuppFile/5968/1026
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Teknik Pertambangan
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 3, No 1, Prosiding Teknik Pertambangan (Februari, 2017); 270-281
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 3, No 1, Prosiding Teknik Pertambangan (Februari, 2017); 270-281
dc.source 2460-6499
dc.subject Teknik Pertambangan
dc.subject Long Haul, Short Distance,Cost Hoarding and Saving Cost
dc.subject Teknik ; Pertambangan
dc.subject Operating Cost, Disposal Plan Saving Cost.
dc.title Analisa Teknis Dan Ekonomis Strategi Short Distance Disposal West Block (Anoa South) Studi Kasus Oleh Section Short Term Planning, Departemen Mines and Exploration di PT. Vale Indonesia, Tbk. Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan
dc.title Analisa Teknis Dan Ekonomis Strategi Short Distance Disposal West Block (Anoa South) Studi Kasus Oleh Section Short Term Planning, Departemen Mines and Exploration di PT. Vale Indonesia, Tbk. Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type kuantitatif
dc.type Evaluasi


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account