Universitas Islam Bandung Repository

Analisis Investasi dan Kelayakan Ekonomi Batu Gamping Menjadi Kapur Tohor di PT Damwoo Indo, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Teknik
dc.contributor
dc.creator Putri, Devi Anastasya
dc.creator Zaenal, Zaenal
dc.creator Pulungan, Linda
dc.date 2018-08-07
dc.date.accessioned 2019-09-12T01:36:38Z
dc.date.available 2019-09-12T01:36:38Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/11780
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/22456
dc.description Abstract. PT Damwoo Indo is a company that focusses on the processing of limestone to calcium dioxide which is located in Padalarang, Bandung, West Java. The analysis of investment and feasibility study are carried out to know the profit obtained by PT Damwoo Indo based on the reference of investment cost, production cost, and also the income obtained from the sale of calcium dioxide and the limestone which is not recognize to be processed for making calcium dioxide. The consideration of economic are based on the concept of discounted cash flow analysis and also from the sensitivity analysis. The parameters that used to determine the economic feasibility in PT Damwoo Indo are Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Pay Back Period (PBP) dan the sensitivity value to NPV due to the changes in selling price ad production cost. Discounted Cash Flow (DCF) analysis is an analysis that used to calculate the time value of money and discount rate calculated by Weighted Average Cost of Capital method whis is 11,34%. The company cash flow was calculated every year aiming to evaluate the cash inflows an out which is determined through cash outflow from inflow cash from the investment cost. Based on the result of DCF analysis, obtained the Net Present Value are Rp58.758.858.343,  Internal Rate of Return are 56,697%, with the Payback Periode of 2 years and 1 month, that conclude the project is feasible to run.Then performed the sensitivity analysis to evaluate the impact of investment uncertainty by determining the level of profitability which will vary due to changes in parameters of sensitivity. Investment parameters that count on to be the sensitivity parameters in this assessment are production cost and the selling price. The assessment of sensitivity to the value of NPV due to the changes of selling price and production cost in PT Damwoo Indo with the assumption by the reduction of selling price by 2%, 4%, 6%, 8%, 10% and 12% and the increases price of the production cost by 2%, 4%, 6%, 8%, 10%, 12%, 14%, 16%, 18%, 20% and 22% so that the resulting Net Present Value can show how sensitive the result based on that 2 parameters. When the selling price drops above 11,45% and the production cost rises above 22,17% then the project will lose.Keywords: Feasibility, Net Present Value, Internal Rate of Return, Pay Back Period, Discounted Cash Flow, Sensitivitas. Abstrak. PT Damwoo Indo merupakan perusahaan yang memfokuskan di bidang pengolahan batu gamping menjadi kapur tohor yang berlokasi di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Dilakukan analisis investasi dan kelayakan ekonomi adalah untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan berdasarkan acuan biaya investasi, biaya produksi dan juga pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan kapur tohor dan batu gamping yang tidak sesuai untuk masuk ke pegolahan kapur tohor. Parameter yang digunakan untuk menentukan kelayakan ekonomi dalam pengolahan kapur tohor PT Damwoo Indo adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Pay Back Period (PBP) dan sensitivitas terhadap nilai NPV akibat adanya perubahan harga jual dan biaya produksi. Analisis Discounted Cash Flow (DCF) merupakan analisis yang digunakan untuk memperhitungkan nilai waktu dari uang dan discount rate yang dihitung dengan metode Weighted Average Cost of Capital yaitu 11,34%. Perhitungan aliran kas perusahaan dilakukan dalam selang waktu satu tahun yang bertujuan untuk mengevaluasi aliran kas yang masuk dan keluar yang ditentukan melalui pengurangan Cash Outlow dari Cash Inflow yang dihasilkan dari kegiatan investasi. Berdasarkan hasil pengkajian analisis DCF didapat nilai Net Present Value yaitu Rp54.447.232.900,  Internal Rate of Return yaitu 52,793%, dengan Payback Periode yaitu 2 tahun 3 bulan, maka proyek ini layak untuk dijalankan. Kemudian dilakukan Analisis sensitivitas untuk mengevaluasi dampak dari ketidakpastian investasi dengan menentukan tingkat profitabilitas yang akan bervariasi akibat perubahan parameter sensitivitas. Parameter investasi yang menjadi parameter sensitivitas pada penelitian ini yaitu biaya produksi dan harga jual. Penilaian sensitivitas terhadap nilai NPV akibat perubahan harga jual dan biaya produksi di perusahaan dengan asumsi terjadi penurunan harga jual sebesar 2%, 4%, 6%, 8%, 10% dan 12% dan asumsi kenaikan biaya produksi sebesar 2%, 4%, 6%, 8%, 10%, 12%, 14% dan 16%, 18%, 20% dan 22% sehingga nilai Net Present Value yang dihasilkan dapat menunjukan seberapa sensitif nilai yang didapatkan dari parameter biaya produksi dan harga jual. Ketika harga jual menurun diatas 11,45% dan biaya produksi naik diatas 22,17%, maka proyek ini akan rugi.Kata Kunci: Kelayakan, Net Present Value, Internal Rate of Return, Pay Back Period, Discounted Cash Flow, Sensitivitas.
dc.description PT Damwoo Indo merupakan perusahaan yang memfokuskan di bidang pengolahan batu gamping menjadi kapur tohor yang berlokasi di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Dilakukan analisis investasi dan kelayakan ekonomi adalah untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan berdasarkan acuan biaya investasi, biaya produksi dan juga pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan kapur tohor dan batu gamping yang tidak sesuai untuk masuk ke pegolahan kapur tohor. Parameter yang digunakan untuk menentukan kelayakan ekonomi dalam pengolahan kapur tohor PT Damwoo Indo adalah Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Pay Back Period (PBP) dan sensitivitas terhadap nilai NPV akibat adanya perubahan harga jual dan biaya produksi. Analisis Discounted Cash Flow (DCF) merupakan analisis yang digunakan untuk memperhitungkan nilai waktu dari uang dan discount rate yang dihitung dengan metode Weighted Average Cost of Capital yaitu 11,34%. Perhitungan aliran kas perusahaan dilakukan dalam selang waktu satu tahun yang bertujuan untuk mengevaluasi aliran kas yang masuk dan keluar yang ditentukan melalui pengurangan Cash Outlow dari Cash Inflow yang dihasilkan dari kegiatan investasi. Berdasarkan hasil pengkajian analisis DCF didapat nilai Net Present Value yaitu Rp54.447.232.900,  Internal Rate of Return yaitu 52,793%, dengan Payback Periode yaitu 2 tahun 3 bulan, maka proyek ini layak untuk dijalankan. Kemudian dilakukan Analisis sensitivitas untuk mengevaluasi dampak dari ketidakpastian investasi dengan menentukan tingkat profitabilitas yang akan bervariasi akibat perubahan parameter sensitivitas. Parameter investasi yang menjadi parameter sensitivitas pada penelitian ini yaitu biaya produksi dan harga jual. Penilaian sensitivitas terhadap nilai NPV akibat perubahan harga jual dan biaya produksi di perusahaan dengan asumsi terjadi penurunan harga jual sebesar 2%, 4%, 6%, 8%, 10% dan 12% dan asumsi kenaikan biaya produksi sebesar 2%, 4%, 6%, 8%, 10%, 12%, 14% dan 16%, 18%, 20% dan 22% sehingga nilai Net Present Value yang dihasilkan dapat menunjukan seberapa sensitif nilai yang didapatkan dari parameter biaya produksi dan harga jual. Ketika harga jual menurun diatas 11,45% dan biaya produksi naik diatas 22,17%, maka proyek ini akan rugi.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/11780/pdf
dc.rights Copyright (c) 2018 Prosiding Teknik Pertambangan
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 4, No 2, Prosiding Teknik Pertambangan (Agustus, 2018); 405-410
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 4, No 2, Prosiding Teknik Pertambangan (Agustus, 2018); 405-410
dc.source 2460-6499
dc.subject Teknik Pertambangan
dc.subject Kelayakan, Net Present Value, Internal Rate of Return, Pay Back Period, Discounted Cash Flow, Sensitivitas
dc.subject Teknik Pertambangan
dc.subject Investasi, Kelayakan, Ekonomi, Sensitivitas
dc.title Analisis Investasi dan Kelayakan Ekonomi Batu Gamping Menjadi Kapur Tohor di PT Damwoo Indo, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
dc.title Analisis Investasi dan Kelayakan Ekonomi di PT Damwoo Indo
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kuantitatif
dc.type WACC, DCF


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account