Abstract. PT Bumi Kalimantan Lestari is one of the companies engaged in andesite stone mining in West Java. The company using open pit system with drilling and blasting mining method for crush the andesitic rock. The condition of drilling activities at the study site has a problem that is the difference in time span at each location. This research was conducted in several stages, namely field data retrieval in the form of rock geological characteristics, then laboratory testing to obtain density values and compressive strength values, then observations on explosive hole drilling activities, so that the drilling performance was known at each drilling location. Geological characteristics in the location are andesite rocks with weathering levels that can be divided into three classes (I, II, and III), burly structures that develop also vary and based on the intensity divided into three classes, namely meeting, medium and tenuous. Then then the rock mechanical tests were carried out to get the compressive strength value which has UL1 values of 13,378, 20,003, 34,491, 34,282, and the density is 2.22, 2.36, 2.43, respectively. 2.45, and 2.51. Penetration rate calculated from the observation data of drilling activities, the following results are PL1 0.363 m / min, PL2 0.34 m / minute, 0.299 m / minute, 0.296 m / minute, and 0.226 m / minute. From the research that has been done, it can be concluded that the geological characteristics are very instrumental in determining the drilling performance, then from the results of the study can also be attributed that the penetration rate will be inversely proportional to the compressive strength and density values, where if the density and compressive strength values are greater then the value of the penetration rate will be smaller.Keywords: Rock Mass Characteristic, Penetration Rate, and Drilling Performance Zone.Abstrak. PT Bumi Kalimantan Lestari merupakan salah satu perusahaan tambang yang bergerak di bidang Quarry dengan bahan galian berupa batu andesit yang berlokasi di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat.. Kondisi kegiatan pengeboran di lokasi penelitian memiliki masalah yaitu adanya perbedaan rentang waktu pada tiap-tiap lokasinya, hal ini dipengaruhi oleh beberapa parameter yaitu karakteristik massa batuan, struktur kekar, serta kondisi peralatan pengeborannya sehingga mempengaruhi kinerja pengeboran pada tiap perbedaan lokasi, untuk itu perlunya dilakukan pengamatan dan pengambilan data pada parameter tersebut.Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu pengambilan data lapangan berupa karakteristik geologi batuan, lalu pengujian laboratorium untuk mendapatkan nilai densitas dan nilai kuat tekan, kemudian dilanjutkan pengamatan pada kegiatan pengeboran lubang ledak, sehingga diketahui kinerja pengeboran pada setiap lokasi.Karakteristik geologi yang ada dilokasi terdapat batuan) dengan tingkat pelapukan yang dapat dibagi menjadi tiga kelas (I,II,dan III), struktur kekar yang berkembang juga beragam dan berdasarkan intensitas kekarnya dapat dibagi menjadi tiga kelas yaitu rapat, menengah dan renggang.  Lalu dilakukan pengujian pada beberapa perconto untuk mendapatkan nilai kuat tekan yang memiliki nilai UL1 sebesar 13,378, 20,003, 34,491, 34,282, dan densitasnya yaitu secara berurutan adalah 2,22 , 2,36 , 2,43, 2,45, dan 2,51, kemudian untuk hasil laju penembusannya dihitung dari data pengamatan kegiatan pengeboran, berikut hasilnya yaitu PL1 0,363 m/menit, PL2 0,34 m/menit, 0,299 m/menit, 0,296 m/menit, dan 0,226 m/menit. Lalu dari parameter yang telah diamati maka dapat dibuat suatu zonasi kinerja pengeboran yang terdapat di wilayah perusahaan.Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa karakteristik geologi sangat berperan dalam penentuan kinerja pengeboran, lalu dari hasil penelitian juga dapat dikaitkan bahwa laju penembusan akan berbanding terbalik dengan nilai kuat tekan dan nilai densitas, dimana bila nilai densitas dan nilai kuat tekan semakin besar maka nilai laju penembusan akan semakin kecil.Kata Kunci: Iklan, Kesadaran Merek, Le Minerale.PT Bumi Kalimantan Lestari merupakan salah satu perusahaan tambang yang bergerak di bidang Quarry dengan bahan galian berupa batu andesit yang berlokasi di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. Perusahaan ini melakukan penambangannya menggunakan metode pengeboran dan peledakan untuk memberaikan batuan andesitnya. Kondisi kegiatan pengeboran di lokasi penelitian memiliki masalah yaitu adanya perbedaan rentang waktu pada tiap-tiap lokasinya, hal ini dipengaruhi oleh beberapa parameter yaitu karakteristik massa batuan, struktur kekar, serta kondisi peralatan pengeborannya sehingga mempengaruhi kinerja pengeboran pada tiap perbedaan lokasi, untuk itu perlunya dilakukan pengamatan dan pengambilan data pada parameter tersebut.Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu pengambilan data lapangan berupa karakteristik geologi batuan, lalu pengujian laboratorium untuk mendapatkan nilai densitas dan nilai kuat tekan, kemudian dilanjutkan pengamatan pada kegiatan pengeboran lubang ledak, sehingga diketahui kinerja pengeboran pada setiap lokasi pengeboran yang nantinya akan dibuat suatu zonasi kinerja pengeboran pada seluruh wilayah perusahaan.Karakteristik geologi yang ada dilokasi terdapat batuan) dengan tingkat pelapukan yang dapat dibagi menjadi tiga kelas (I,II,dan III), struktur kekar yang berkembang juga beragam dan berdasarkan intensitas kekarnya dapat dibagi menjadi tiga kelas yaitu rapat, menengah dan renggang. Lalu untuk mendukung data dari karakteristik geologi maka perlu dilakukan pengujian pada beberapa perconto untuk mendapatkan nilai kuat tekan yang memiliki nilai UL1 sebesar 13,378, 20,003, 34,491, 34,282, dan densitasnya yaitu secara berurutan adalah 2,22 , 2,36 , 2,43, 2,45, dan 2,51, kemudian untuk hasil laju penembusannya dihitung dari data pengamatan kegiatan pengeboran, berikut hasilnya yaitu PL1 0,363 m/menit, PL2 0,34 m/menit, 0,299 m/menit, 0,296 m/menit, dan 0,226 m/menit. Lalu dari parameter yang telah diamati maka dapat dibuat suatu zonasi kinerja pengeboran yang terdapat di wilayah perusahaan.Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa karakteristik geologi sangat berperan dalam penentuan kinerja pengeboran, lalu dari hasil penelitian juga dapat dikaitkan bahwa laju penembusan akan berbanding terbalik dengan nilai kuat tekan dan nilai densitas, dimana bila nilai densitas dan nilai kuat tekan semakin besar maka nilai laju penembusan akan semakin kecil.