Universitas Islam Bandung Repository

ANALISIS PERAN SEKTOR PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN INDUSTRI (BGI) DALAM UPAYA MENDUKUNG PEREKONOMIAN PROVINSI JAWA BARAT

Show simple item record

dc.contributor
dc.creator Shahbal, Mikdad
dc.creator Soelistijo, Ukar W
dc.creator Widayati, Sri
dc.date 2015-08-13
dc.date.accessioned 2019-09-12T01:45:58Z
dc.date.available 2019-09-12T01:45:58Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/1996
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/22542
dc.description Provinsi Jawa Barat memiliki sumberdaya mineral nonlogam dan batuan yang cukup besar. Berdasarkan hasil perhitungan terhadap analisis keterkaitan antarsektor ekonomi, Location Quotient (LQ) dan angka pengganda di Provinsi Jawa Barat keterkaitan ke belakang sektor pertambangan BGI terhadap sektor-sektor ekonomi hulunya masih kecil  αj (<1), yaitu 0,746, dan juga keterkaitan ke depan sektor pertambangan BGI terhadap sektor-sektor hilirnya masih kecil (<1), yaitu 0,710, sedangkan LQ>1 yaitu kabupaten Sukabumi, Bogor, Ciamis, Cirebon, Majalengka, Kuningan, Bandung Barat dan Kota Banjar, yang artinya dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan memiliki suprlus untuk diekspor. Pada umumnya efek ganda ekonomi yang dihasilkan oleh pengusahaan sektor pertambangan bahan galian industri cukup baik (>1), yaitu pengganda output (1,37), pengganda investasi (1,38), pengganda tenaga kerja (1,23), pengganda pendapatan (1,23), pengganda nilai tambah sebesar 1,26 menunjukkan bahwa sektor pertambangan BGI dapat memberikan nilai tambah bagi sektor ekonomi lainnya. Pengganda surplus usaha yang cukup tinggi 2,304 angka ini menjadi daya tarik untuk para investor menanamkan modalnya. Berdasarkan perhitungan output pada Tabel I-O 2010 dan proyeksi Tabel I-O tahun 2013 dan 2035. Nilai permintaan akhir (Y)  pada tahun 2013 adalah Rp. 1.070,118 trilyun dan untuk proyeksi permintaan akhir (Y) pada tahun 2035 adalah sebesar Rp. 3.319 trilyun ini dengan asumsi laju pertumbuhan sebesar 6,01%. Dengan menggunakan linier program Ŷ Tahun 2013 adalah Rp.1.070,443 dan Ŷ tahun 2035 adalah Rp.3.319,4 Triliun. Dan rasio dari optimasi tersebut adalah Y/Ŷ 0,9997 pada tahun 2013 dan untuk tahun 2035 adalah 1. Itu berarti perekonomian Jawa Barat belum efisien tetapi pada masa yang akan datang akan semakin efisien .
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/1996/pdf
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 1, No 2, Prosiding Teknik Pertambangan (Agustus, 2015); 133-141
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 1, No 2, Prosiding Teknik Pertambangan (Agustus, 2015); 133-141
dc.source 2460-6499
dc.subject
dc.subject
dc.title ANALISIS PERAN SEKTOR PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN INDUSTRI (BGI) DALAM UPAYA MENDUKUNG PEREKONOMIAN PROVINSI JAWA BARAT
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account