Universitas Islam Bandung Repository

Kajian Potensi Pembentukan Slagging dan Fouling Berdasarkan Nilai Ash Fusion Temperature dan Indeks Slagging Fouling pada Proses Gasifikasi Batubara Menggunakan Unit Fixed Bed Downdraft Gasifier di Puslitbang tekMira Bandung

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Teknik
dc.creator Al-Latif, Luqman Malik
dc.creator Solihin, Solihin
dc.creator Sulistyohadi, Fahmi
dc.date 2019-08-08
dc.date.accessioned 2019-09-12T01:47:34Z
dc.date.available 2019-09-12T01:47:34Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/17236
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/22557
dc.description Abstract. Coal gasification is a coal conversion technology that allow a solid coal to be a producer gas through an imperfect combustion. Coal is going to be burnt in a gasifier and then producer gas is flew to the next parts to be cleaned and cooled in order to produce a suitable standard producer gas for internal combustion engine and direct combustion. Coal burning will produce slagging and fouling as byproduct, which are a melting and sticking coal ash to the inner surface of pipe that will have a bad effect for gasification. Coal quality for fuel based on basic analysis (proximate and ultimate) and specific analysis (CGV, ash content, and AFT), meanwhile the forming of slagging and fouling is influenced by ash fusion temperature, ash content, and base acid ratio. Based on Babcock and Wilcox, it’s knew that sample 1 has 0,14 on slagging index 0.11 on fouling index. Sample 2 has 0.22 on slagging index; 0.20 on fouling index. Sample 3 has 0.17 on slagging index; 0.15 on fouling index. And sample 4 has 0.19 on slagging index; 0.16 on fouling index. All of the samples’ slagging and fouling index has low indicators of forming slagging and fouling. The forming of slagging and fouling can also predicted by ash fusion temperature that correlated with the burning temperature in the gasifier. In the oxidation zone (O) it has 1,100oC and in the reduction zone (R), it has 900oC. The ash fusion temperature based on laboratory analysis are for sample 1; 1,282oC (R) and 1,312oC (O). Sample 2; 1,269oC (R) and 1,306oC (O). Sampel 3; 1,275oC (R) dan 1,310oC (O). Sampel 4; 1,276oC (R) and 1,310oC (O). Based on ash fusion temperatures, the probability of slagging and fouling forming is absolutely low. Every AFT and index value shows that the potential of slagging and fouling means in low condition based on Babcock and Wilcox method. Meanwhile there are still some slags found in the gasifier due to unideal combustion.Keywords: Slagging, Fouling, Ash Fusion Temperature.  Abstrak. Gasifikasi batubara merupakan teknologi konversi batubara dari benda padat menjadi gas melalui pembakaran tidak sempurna (kekurangan oksigen). Hasil pembakaran batubara dapat menyebabkan slagging dan fouling yaitu lelehan dan penempelan abu batubara yang dapat menyebabkan terganggunya proses gasifikasi. Mutu batubara sebagai bahan bakar ditentukan oleh analisis dasar dan analisis khusus, sedangkan penentuan terjadinya slagging dan fouling dipengaruhi oleh suhu leleh abu, komposisi abu batubara, dan perbandingan oksida basa dan oksida asam dalam abu batubara. Berdasarkan metode Babcock and Wilcox dari hasil analisis batubara yang dilakukan di laboratorium Puslitbang tekMira Bandung terhadap 4 sampel uji didapatkan data sampel 1 memiliki indeks slagging 0,14; indeks foulling 0,11. Sampel 2 memiliki indeks slagging 0,22; indeks fouling 0,20. Sampel 3 memiliki indeks slagging 0,17; indeks fouling 0,15. Dan sampel 4 memiliki indeks slagging 0,19; indeks fouling 0,16. Keterbentukan slagging dan fouling juga dapat dilihat dari nilai suhu leleh abu yang dikorelasikan dengan suhu pembakaran pada gasifier gasifikasi. Untuk zona oksidasi (O) suhu pembakarannya adalah 1.100oC dan suhu pembakaran pada zona reduksi (R) sebesar 900oC. Nilai suhu leleh abu (flow temperature) yang didapatkan berdasarkan hasil analisis adalah, untuk sampel 1; 1.282oC (R) dan 1.312oC (O). Sampel 2; 1.269oC (R) dan 1.306oC (O). Sampel 3; 1.275oC (R) dan 1.310oC (O). Sampel 4; 1.276oC (R) dan 1.310oC (O). Semua nilai AFT dan nilai indeks yang didapatkan dari hasil pengolahan data menunjukkan tingkat pembentukan slagging dan fouling yang rendah berdasarkan metode Babcock and Wilcox. Tetapi dinilai masih ditemukan material slagging yang terbentuk dari hasil pembakaran di dalam gasifier, yang disebabkan oleh kegiatan pembakaran yang belum ideal sehingga dapat meningkatkan suhu pembakaran di atas suhu ideal gasifier.Kata Kunci: Slagging, Fouling, Suhu Leleh Abu.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/17236/pdf
dc.rights Copyright (c) 2019 Prosiding Teknik Pertambangan
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 5, No 2, Prosiding Teknik Pertambangan (Agustus, 2019); 391-398
dc.source Prosiding Teknik Pertambangan; Vol 5, No 2, Prosiding Teknik Pertambangan (Agustus, 2019); 391-398
dc.source 2460-6499
dc.subject Teknik Pertambangan
dc.subject Slagging, Fouling, Suhu Leleh Abu.
dc.title Kajian Potensi Pembentukan Slagging dan Fouling Berdasarkan Nilai Ash Fusion Temperature dan Indeks Slagging Fouling pada Proses Gasifikasi Batubara Menggunakan Unit Fixed Bed Downdraft Gasifier di Puslitbang tekMira Bandung
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account