Abstrak. PT Cipta Kridatama (CK) merupakan perusahaan salah satu kontraktor besar yang bergerak di bidang pertambangan di site PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN) yang berlokasi di Desa Sanga-sanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. permasalahan yang terjadi dilapangan adalah kurangnya muatan yang dibawa oleh alat angkut untuk mengangkut material overburden (OB) , hal ini yang membuat peneliti melakukan penelitian untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan ditopang kemajuan teknologi dalam dunia pertambangan. Dalam pencapaian target muatan terdapat beberapa hal teknis yang mempengaruhi yang dapat mengakibatkan target produksi belum tercapai. Hal-hal yang berpengaruh tersebut adalah antara lain, efisiensi kerja, waktu edar, muatan dan distribusi muatan masing-masing truk, ketersediaan alat angkut. Sehingga perlu dilakukannya kajian teknis produktivitas untuk dapat meningkatkan controling muatan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dari itu perlu dilakukan pengkajian dari data TPMS, efesiensi kerja (job efficiency), Efisiensi Mekanis (Mechanical Efficiency), distribusi muatan (payload), dan aktivitas dump truck. Dengan rata-rata muatan yang diangkut sebesar 1.208,51/bulan, 2.097,05/hari, dan 84,56/rit, untuk waktu produktif 19,85 jam/hari dan untuk waktu efisiensi kerjanya didapatkan sebesar 92,23%, ketersediaan mekanis (mechanical availability) dengan rata-rata sebesar 90,37%, ketersediaan fisik (phisycal availability) dengan rata-rata sebesar 98,52%, dan nilai presentase yang buruk untuk ketersediaan penggunaan (use availability) dengan rata-rata sebesar 13,59%, serta untuk penggunaan efektif (effective of utilization) sebesar 13,35%. Dan dari muatan yang diangkut masing-masing truk yang memiliki muatan paling baik adalah truk dengan kode 4380 per bulan dan dari hasil ketersediaan mekanis penggunaan unit alat angkut harus lebih optimalkan.
PT Cipta Kridatama (CK) merupakan perusahaan salah satu kontraktor besar yang bergerak di bidang pertambangan di site PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN) yang berlokasi di Desa Sanga-sanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. permasalahan yang terjadi dilapangan adalah kurangnya muatan yang dibawa oleh alat angkut untuk mengangkut material overburden (OB) , hal ini yang membuat peneliti melakukan penelitian untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan ditopang kemajuan teknologi dalam dunia pertambangan.Dalam pencapaian target muatan terdapat beberapa hal teknis yang mempengaruhi yang dapat mengakibatkan target produksi belum tercapai. Hal-hal yang berpengaruh tersebut adalah antara lain, efisiensi kerja, waktu edar, muatan dan distribusi muatan masing-masing truk, ketersediaan alat angkut. Sehingga perlu dilakukannya kajian teknis produktivitas untuk dapat meningkatkan controling muatan.Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dari itu perlu dilakukan pengkajian dari data TPMS, efesiensi kerja (job efficiency), Efisiensi Mekanis (Mechanical Efficiency), distribusi muatan (payload), dan aktivitas dump truck.dengan rata-rata muatan yang diangkut sebesar 1.208,51/bulan, 2.097,05/hari, dan 84,56/rit, untuk waktu produktif 19,85 jam/hari dan untuk waktu efisiensi kerjanya didapatkan sebesar 92,23%, ketersediaan mekanis (mechanical availability) dengan rata-rata sebesar 90,37%, ketersediaan fisik (phisycal availability) dengan rata-rata sebesar 98,52%, dan nilai presentase yang buruk untuk ketersediaan penggunaan (use availability) dengan rata-rata sebesar 13,59%, serta untuk penggunaan efektif (effective of utilization) sebesar 13,35%. Dan dari muatan yang diangkut masing-masing truk yang memiliki muatan paling baik adalah truk dengan kode 4380 per bulan dan dari hasil ketersediaan mekanis penggunaan unit alat angkut harus lebih optimalkan.