Abstract. ANG technology generally uses materials or carbon materials known as active carbon. Adsorbed Natural Gas (ANG) is one technique of natural gas storage in porous solid media. The solids that are used in the form of carbon materials with certain specifications so that it can absorb and store methane gas at room temperature and pressure state relative (low 93.5 to 4.0 MPa). ANG technology is the best storage technology for methane gas because the gas can be stored at room temperature and atmospheric pressure. Therefore, to improve the adsorption capability of the methane gas, in addition to the choice of raw materials also need to learn the activation method. In order to improve the quality of activated carbon to the sub-bituminous coal C type with chemical activation by mixing semikokas and the activation ingredients with ratio of 1: 3, that is 10 gr semikokas 30 gr activativation ingredients and testing of iodine numbers which gained the highest yield at a temperature of 800oC for 60 minutes at 1197.6 mg/gr. Coal can be used not only as fuel but can also absorb gases at ANG so as to provide added value to minerals, especially coal. Coal activated carbon with iodine 656 mg/gr has a surface area of 491 m2/ g. With This, if the activated carbon has 1197 mg/gr, the surface area of activated carbon can be assumed to 1242,4 m2/gr. The ability to absorb and store the methane gas is 99,9 mg/gr. Abstrak. Teknologi ANG umumnya menggunakan material atau bahan karbon yang dikenal dengan karbon aktif. Adsorbed natural gas (ANG) merupakan salah satu teknik penyimpanan gas alam dalam media padatan berpori. Padatan yang digunakan berupa bahan karbon dengan spesifikasi tertentu sehingga dapat menyerap serta menyimpan gas metana pada keadaan suhu kamar dan tekanan yang relatif (rendah 93,5-4,0 Mpa). Teknologi ANG merupakan teknologi penyimpanan yang terbaik untuk gas metana karena gas dapat disimpan pada suhu kamar dan tekanan atmosfir. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan adsorpsi terhadap gas metana, selain pemilihan jenis bahan baku juga perlu mempelajari metoda aktivasinya. Untuk dapat meningkatkan kualitas karbon aktif pada batubara sub-bituminus tipe C dilakukan metoda aktivasi kimia pencampuran semikokas dan bahan pengaktif yaitu dengan rasio 1 : 3, yaitu 10 gr semikokas 30 gr bahan pengaktif dan dilakukan pengujian bilangan Iodin yang dimana diperoleh hasil tertinggi pada suhu 800oC selama 60 menit sebesar 1197,6 mg/gr. Batubara tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar tetapi dapat juga menyerap gas pada ANG sehingga dapat memberikan nilai tambah terhadap bahan tambang khususnya batubara. Karbon aktif batubara dengan bilangan iodin 656 mg/gr memiliki luas permukaan 491 m2/gr. Dengan demikian, jika karbon aktif memiliki bilangan iodin 1197 mg/gr. Karbon aktif dengan luas permukaan bsebesar 1242,4 m2/gr dengan kemampuan untuk menyerap dan menyimpan gas metana yaitu 99,9 mg/gr.
Teknologi ANG umumnya menggunakan material atau bahan karbon yang dikenal dengan karbon aktif. Adsorbed natural gas (ANG) merupakan salah satu teknik penyimpanan gas alam dalam media padatan berpori. Padatan yang digunakan berupa bahan karbon dengan spesifikasi tertentu sehingga dapat menyerap serta menyimpan gas metana pada keadaan suhu kamar dan tekanan yang relatif (rendah 93,5-4,0 Mpa). Teknologi ANG merupakan teknologi penyimpanan yang terbaik untuk gas metana karena gas dapat disimpan pada suhu kamar dan tekanan atmosfir. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan adsorpsi terhadap gas metana, selain pemilihan jenis bahan baku juga perlu mempelajari metoda aktivasinya. Untuk dapat meningkatkan kualitas karbon aktif pada batubara sub-bituminus tipe C dilakukan metoda aktivasi kimia pencampuran semikokas dan bahan pengaktif yaitu dengan rasio 1 : 3, yaitu 10 gr semikokas 30 gr bahan pengaktif dan dilakukan pengujian bilangan Iodin yang dimana diperoleh hasil tertinggi pada suhu 800oC selama 60 menit sebesar 1197,6 mg/gr. Batubara tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar tetapi dapat juga menyerap gas pada ANG sehingga dapat memberikan nilai tambah terhadap bahan tambang khususnya batubara. Karbon aktif batubara dengan bilangan iodin 656 mg/gr memiliki luas permukaan 491 m2/gr. Dengan demikian, jika karbon aktif memiliki bilangan iodin 1197 mg/gr. Karbon aktif dengan luas permukaan bsebesar 1242,4 m2/gr dengan kemampuan untuk menyerap dan menyimpan gas metana yaitu 99,9 mg/gr.