Mining is an activity that changes shapes of the earth, including the open-pit mine activity
in Belitung district. One of the companies conducting the kaolin mining in Belitung district is PT Aneka Kaoline Utama. The kaolin mining activity done by PT Aneka Kaoline Utama uses an open-pit mining method. This open-pit mining method causes clear landform changes. In the post-mining activity, it is needed to run a land restoring through reclamation and revegetation. The areas that should be reclaimed in PT Aneka Kaoline Utama’s kaolin mining for 5 years period are 5.8 hectares. The reclamation activity is conducted by tailing materials like sand (backfilling). The topsoil thickness that should be spread is 30 cm thick composed by a mixture of topsoil and sand as a cover. The revegetation space is 4 meters x 4 meters. Trees to be planted are acasia (Acasia mangium) and seruk (Schimawalichii Horth). The reclamation plan program of PT Aneka Kaoline Utama covers a 5 years period which has been started in 2015. The total volume of materials to be backfilled is 138.000 m3. The total volume of topsoil to be spread is 14.400 m3. The trees to be planted are 2.875 trees. There isn’t any reclamation cost on first year due to no reclamation activity. On the second year, the cost is Rp.659.10.600. On the third year the cost is Rp.810.516.500. On the fourth year, the cost is Rp.995.610.300. On the fifth year, the cost is Rp.1.229.578.600. And on the sixth year, the cost is Rp.1.518.529.600. So, the total reclamation cost for a 5 years period is Rp.5.213.545.600.
Kegiatan penambangan merupakan kegiatan yang merubah suatu bentuk rona muka bumi tidak terkecuali penambangan kaolin di Kabupaten Belitung. Salah satu perusahaan yang melakukan penambangan kaolin di Kabupaten Belitung adalah PT Aneka Kaoline Utama. Kegiatan penambangan yang dilakukan oleh PT Aneka Kaoline Utama adalah dengan metode tambang terbuka. Penambangan dengan metode tambang terbuka ini menyebabkan terjadinya perubahan pada bentuk lahan yang sangat jelas. Sehingga seiring berjalannya penambangan perlu dilakukan upaya perbaikan lahan melalui kegiatan reklamasi dan revegetasi Luas area yang akan direklamasi pada penambangan kaolin PT Aneka Kaoline Utama untuk periode 5 tahun sebesar 5.8 hektar. Kegiatan reklamasi dimulai dengan penataan lahan dengan melakukan pengisian kembali lubang tambang (Backfilling) dengan material pengotor pengolahan berupa pasir. Tebal topsoil yang disebar yaitu sebesar 30 cm terdiri dari campuran topsoil dengan tanah penutup. Revegetasi dilakukan dengan jarak 4 meter x 4 meter. Pohon yang akan ditanam yaitu campuran antara Pohon Akasia (Acasia mangium) dan pohon seruk (Schimawalichii horth). Program rencana kegiatan reklamasi PT Aneka Kaoline Utama dibuat dengan jenjang waktu lima tahun untuk satu periode dimulai dari tahun 2015. Total volume material yang dimasukan kembali adalah sebesar 138.000 m3.. Total volume topsoil yang disebar untuk kegiatan reklamasi berjumlah 14.400 m3. Sedangkan jumlah pohon yang akan ditanam yaitu sebanyak 2.875 pohon. Biaya yang digunakan untuk kegiatan reklamasi PT Aneka Kaoline Utama pada tahun pertama tidak ada didikarenakan belum di lakukan kegiatan reklamasi. Biaya reklamasi pada tahun kedua adalah sebesar Rp.659.10.600,-, tahun ketiga sebesar Rp.810.516.500,-, keempat Rp.995.610.300,-, tahun kelima 1.229.578.600,-, dan tahun keenam Rp.1.518.529.600,-. Total biaya yang digunakan PT Aneka Kaoline Utama untuk kegiatan reklamasi 5 tahunan adalah sebesar Rp.5.213.545.600,-.