Pada kondisi awal target produksi perusahaan adalah sebesar 100.000 ton/bulan dengan target produksi aktual per harinya 4074,48  ton/hari (sebelum sasaran dinaikan), Jumlah produksi ini masih jauh dibawah kapasitas peralatan pabrik peremuk sehingga sasaran produksi perlu dinaikan. Dikarenakan permintaan pasar yang tinggi maka perusahaan menaikan target produksi menjadi 125.000 ton/bulan hal ini di dukung pula dengan kapasitas dari alat jaw crusher yaitu 500 ton/jam. Upaya yang dilakukan untuk mencapai target produksi 125.000 ton/bulan adalah dengan meningkatkan kinerja dari jaw crusher (Mechanikal Power Transmission) dari 190 rpm menjadi 210 rpm, sehingga didapat target produksi aktual per harinya menjadi 4941,37 ton/hari (setelah sasaran dinaikan) dengan  dan hal ini didukung pula dengan jam kerja shif I yang memiliki efisiensi 66,70 %, shif II memiliki efisiensi 72,25 %. Perusahaan saat ini menggunakan sistem VLC (Vanel Line Control) yang diatur oleh komputer jadi apabila ada kerusakan dari salah satu mesin pengolahan tersebut diatas tinggal di kontrol dari komputer yang terdapat di ruang kontrol Crushing Plant. Setelah melalui proses pengecilan ukuran dengan menggunakan alat Crushing Plant ini di hasilkan produk siap jual yaitu sirtu/tailing, split dan abu batu. Produk yang siap di jual atau siap di pasarkan ke konsumen yang membutuhkan produk dari perusahaan.. Dari proses penambangan hingga pengolahan di perusahaan.ini sangat di jaga kualitas dan kwantitasnya agar tidak mengecewakan si pemakai yaitu konsumen dari perusahaan.