Description:
PT Trubaindo Coal Mining adalah sebuah perusahaan pertambangan batubara yang berlokasi di Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Lokasi penelitian berada di Pit 3000 block 30 South Block 2. Proses pengupasan material overburden di PT Trubaindo Coal Mining menggunakan Excavator Komatsu PC 1250 dan Dumptruck Komatsu HD 785, dimana umur dari setiap alat-alat tersebut telah mencapai 6 tahun masa pakai dan tergolong cukup tua sehingga mengakibatkan menurunnya kinerja mesin.Hasil perhitungan produktivitas alat diperoleh produksi alat gali-muat saat ini adalah 2.496.907,61 BCM/tahun dan alat gali-muat baru sebesar 2.991.466,40 BCM/tahun. Sedangkan produksi alat angkut saat ini adalah 7.439.116,15 BCM/tahun dan alat angkut baru adalah 8.970.150,10 BCM/tahun. Untuk perhitungan ekonomis diperoleh biaya operasi alat gali-muat saat ini adalah Rp 6.654.083.795,09 /tahun dan alat gali-muat baru adalah Rp 5.367.679.178 /tahun, serta untuk alat angkut saat ini ialah Rp 10.020.041.786,76 /tahun dan alat angkut baru adalah Rp 8.190.848.920,82 /tahun. Sedangkan Present Worth Cost (PWC) alat gali-muat saat ini adalah Rp 42.976.983.927,15 /tahun dan untuk alat gali-muat baru ialah Rp 42.195.302.979,90 /tahun, serta alat angkut saat ini adalah Rp 64.787.633.156,29 /tahun dan untuk alat angkut baru ialah Rp 61.162.979.375,11 / tahun.Berdasarkan kajian teknis dan ekonomis tersebut, dengan menggunakan alat baru maka biaya yang memiliki pengaruh besar seperti biaya bahan bakar, biaya minyak pelumas, biaya grease, dan biaya perawatan alat yang dapat menghemat biaya investasi alat gali-muat sebesar Rp 781.680.947,25, sedangkan biaya yang berpengaruh pada penghematan alat angkut adalah biaya bahan bakar, biaya minyak pelumas, biaya penggantian ban dan reparasi alat dengan penghematan sebesar Rp 3.624.653.781,19 dan penghematan biaya terkait jarak angkut adalah Rp 1.520,36 /BCM/Km.