Abstract. Open mining system by open pit method shapes a slope mine. Modelled and analyzed the stability of slope used element method thus with program Phase2 6.0 supporting because the rock that shape a slope consist of sandstone, mudstone that contain Elasto-plastic. Based on the analysis by FK > 1,3, earthquake factors about 0,1g, and MAT (underground water surface) condition is saturate, had resulted a recommendation averall slope geometry as follows: high of slope is 106 m with the declivity at 300 (FK = 1,304) and the high of slope is 90 m with declivity 350 (FK = 1,31). Analysis slope simulation High-wall top soil slope, got a recommendation result scaffold high 5 m, scaffold wide 5 m, scaffold declivity at 300, wit overall high is 20 m, and overall declivity at 220 (FK = 1,33). Analysis slope simulation Low-wall top soil slope, got a recommendation result, scaffold high 5 m, scaffold wide 6 m, scaffold declivity at 300 and overall declivity at 180 (FK = 1,33). Analysis of waste dump slope, resulted recommendation scaffold high 5 m, scaffold wide 5 m, declivity each scaffold at 350, with overall high 40 m, and overall declivity at 200 (FK = 1,37). Analysis singular slope simulation, resulted a recommendation scaffold high 10 m, scaffold wide 6 m, and declivity at 500, with scaffold safety berm = 22 meter (each 5 scaffold). Abstrak. Sistem tambang terbuka dengan metode open pit membentuk lereng tambang. Pemodelan dan analisis kestabilan lereng dilakukan menggunakan metode elemen hingga dengan dukungan dari perangkat lunak (Program) Phase2 6.0 karena batuan pembentuk lereng terdiri dari sandstone, mudstone yang bersifat Elasto-plastik. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan acuan FK > 1,3, faktor kegempaan sebesar 0,1g, dan kondisi MAT (Muka Air Tanah) jenuh, dihasilkan rekomendasi geometri lereng keseluruhan (overall slope) adalah : tinggi lereng 106 m dengan kemiringan 300 (nilai FK = 1,304) dan tinggi lereng 90 m dengan kemiringan 350(nilai FK = 1,31). Analisis simulasi lereng High-wall bagian atas (Top Soil), dihasilkan rekomendasi tinggi jenjang 5 m, lebar jenjang 5 m, kemiringan jenjang 300, dengan tinggi keseluruhan 20 m, dan kemiringan keseluruhan 220 (nilai FK = 1,33). Analisis simulasi lereng Low-wall bagian atas, dihasilkan rekomendasi, tinggi jenjang 5 m, lebar jenjang 6 m, kemiringan setiap jenjang 300 dan kemiringan keseluruhan 180 (nilai FK = 1,33). Analisis simulasi lereng timbunan (Waste Dump Slope), dihasilkan rekomendasi tinggi jenjang 5 m, lebar jenjang 5 m, kemiringan setiap jenjang 350, dengan tinggi keseluruhan 40 m, dan kemiringan keseluruhan 200 (nilai FK = 1,37). Analisis simulasi lereng tunggal ,dihasilkan rekomendasi tinggi jenjang 10 m, lebar jenjang 6 m, dan kemiringan 500, dengan lebar jenjang pengaman (safety berm) = 22 meter (setiap 5 jenjang).
Sistem tambang terbuka dengan metode open pit membentuk lereng tambang. Pemodelan dan analisis kestabilan lereng dilakukan menggunakan metode elemen hingga dengan dukungan dari perangkat lunak (Program) Phase2 6.0 karena batuan pembentuk lereng terdiri dari sandstone, mudstone yang bersifat Elasto-plastik. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan acuan FK > 1,3, faktor kegempaan sebesar 0,1g, dan kondisi MAT (Muka Air Tanah) jenuh, dihasilkan rekomendasi geometri lereng keseluruhan (overall slope) adalah : tinggi lereng 106 m dengan kemiringan 300 (nilai FK = 1,304) dan tinggi lereng 90 m dengan kemiringan 350(nilai FK = 1,31). Analisis simulasi lereng High-wall bagian atas (Top Soil), dihasilkan rekomendasi tinggi jenjang 5 m, lebar jenjang 5 m, kemiringan jenjang 300, dengan tinggi keseluruhan 20 m, dan kemiringan keseluruhan 220 (nilai FK = 1,33). Analisis simulasi lereng Low-wall bagian atas, dihasilkan rekomendasi, tinggi jenjang 5 m, lebar jenjang 6 m, kemiringan setiap jenjang 300 dan kemiringan keseluruhan 180 (nilai FK = 1,33). Analisis simulasi lereng timbunan (Waste Dump Slope), dihasilkan rekomendasi tinggi jenjang 5 m, lebar jenjang 5 m, kemiringan setiap jenjang 350, dengan tinggi keseluruhan 40 m, dan kemiringan keseluruhan 200 (nilai FK = 1,37). Analisis simulasi lereng tunggal ,dihasilkan rekomendasi tinggi jenjang 10 m, lebar jenjang 6 m, dan kemiringan 500, dengan lebar jenjang pengaman (safety berm) = 22 meter (setiap 5 jenjang).