Description:
PT.X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyedia layanan dan perangkat lunak. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan PT.X perusahaan mengalami masalah dalam menjalankan proses bisnisnya yakni dalam proses penentuan proyek yang dilakukan oleh Divisi Marketing dan Divisi Technical. Divisi Marketing dan Technical bertugas untuk membuat proposal bisnis dan prototype yang nantinya akan dipresentasikan kepada customer dan menjelaskan cara kerja prototype yang telah dibuat untuk ujicoba (trial) oleh customer. Pada kondisi saat ini, Divisi Technical memiliki beban kerja ganda di mana Divisi Technical harus membuat prototype dan menjelaskannya kepada konsumen, namun di sisi lain Divisi Technical juga memiliki tugas dalam pebuatan laporan harian. Perbaikan proses bisnis dilakukan dengan menggunakan metode Value Added Assesment. Usulan perbaikan terhadap PT. X antara lain penambahan Divisi Business Development untuk mendampingi Divisi Marketing dalam proses pembuatan proposal bisnis serta presentasi proposal kepada customer. Setelah perbaikan proses bisnis dilakukan, maka langkah selanjutnya merancang SOP. SOP bertujuan untuk membubuhkan aturan, prosedur, dan sistem yang disusun dengan jelas, lengkap, dan rapi. SOP ditampilkan dalam flowchart beserta deskripsi yang menjelaskan prosedur karyawan dalam menjalankan tugasnya yang dirancang terdiri dari SOP Penentuan Proyek, SOP Pengerjaan Proyek, SOP Serah Terima Berita Acara dan Pembayaran.