Abstract. PT. Sahabat Mewah dan Makmur is a palm oil processing industry with CPO (Crude Palm Oil) product. The company has several stages before CPO is produced, starting from the palm bunches in the harvest, until the palm fruit is processed into CPO (Crude Palm Oil). In the work station acceptance TBS there is a problem that is the emergence of complaints from operators about pain / pain in the body which influenced when using facility work. Based on the Nordic Body Map questionnaire, it is known that the first operator has more complaints than the two operators. The complaints are around the neck, shoulders, upper back, elbows, knees, thighs and wrists with the highest level of pain ranging from 6 to 8. To determine the risk of workers, then measurements are made about the level of occupational risk using the ROSA (Rapid Office Strain Assessment) method, and obtained a score of 6 indicating that the operator is at high risk and work stations should be repaired immediately. Improvements to the facilities undertaken were to redesign the desks at the fruit log inspection station and weigh the TBS tonnage using anthropometric measurements. In the design that will be created requires 7 dimensions of the body that includes the reach of the front of the hand, the range of hands, the height of the sitting elbow, the height of the ankle to the floor, the popliteal height, the height of the sitting eye and the length of the sole of the foot. Estimated cost incurred to draft Rp 1.386.500, -.Keywords: Rapid Office Strain Assessment (ROSA), Work Design, Anthropometry Abstrak. PT.Sahabat Mewah dan Makmur merupakan industri pengolahan kelapa sawit dengan produk usaha CPO (Crude Palm Oil). Perusahan ini memiliki beberapa tahapan sebelum dihasilkanya CPO, mulai dari tandan sawit di panen, hingga buah sawit diproses menjadi CPO. Pada bagian stasiun kerja penerimaan TBS terdapat permasalahan yaitu timbulnya keluhan dari operator mengenai rasa sakit/nyeri pada bagian tubuhnya saat menggunakan fasilitas kerja. Berdasarkan penyebaran koesioner Nordic Body Map, diketahui bahwa operator pertama mengalami keluhan lebih banyak dari operator dua. Keluhan tersebut seputar leher, bahu, punggung atas, siku, lutut, paha dan pergelangan tangan dengan tingkat rasa sakit paling tinggi berkisar antara 6 hingga 8. Untuk mengetahui risiko pekerja, maka dilakukan pengukuran mengenai tingkat risiko kerja mengunakan metode ROSA (Rapid Office Strain Assessment), dan diperoleh skor sebesar 6 yang menunjukkan bahwa operator tersebut berisiko tinggi dan stasiun kerja harus dilakukan perbaikan segera. Perbaikan fasilitas yang dilakukan adalah merancang ulang meja kerja pada stasiun pemeriksaan surat jalan buah dan penimbangan tonase TBS menggunakan pengukuran antropometri. Dalam perancangan yang akan dibuat membutuhkan 7 dimensi tubuh yang meliputi jangkauan tangan depan, rentang tangan, tinggi siku duduk, tinggi mata kaki ke lantai, tinggi popliteal, tinggi mata duduk dan panjang telapak kaki. Perkiraan biaya yang dikeluarkan untuk mmbuat rancangan sebesar Rp 1.386.500,-.Kata Kunci: Rapid Office Strain Assessment (ROSA), Perancangan Kerja, Antropometri
PT.Sahabat Mewah dan Makmur merupakan industri pengolahan kelapa sawit dengan produk usaha CPO (Crude Palm Oil). Perusahan ini memiliki beberapa tahapan sebelum dihasilkanya CPO, mulai dari tandan sawit di panen, hingga buah sawit diproses menjadi CPO. Pada bagian stasiun kerja penerimaan TBS terdapat permasalahan yaitu timbulnya keluhan dari operator mengenai rasa sakit/nyeri pada bagian tubuhnya saat menggunakan fasilitas kerja. Berdasarkan penyebaran koesioner Nordic Body Map, diketahui bahwa operator pertama mengalami keluhan lebih banyak dari operator dua. Keluhan tersebut seputar leher, bahu, punggung atas, siku, lutut, paha dan pergelangan tangan dengan tingkat rasa sakit paling tinggi berkisar antara 6 hingga 8. Untuk mengetahui risiko pekerja, maka dilakukan pengukuran mengenai tingkat risiko kerjamengunakan metode ROSA (Rapid Office Strain Assessment), dan diperoleh skor sebesar 6 yang menunjukkan bahwa operator tersebut berisiko tinggi dan stasiun kerja harus dilakukan perbaikan segera.Perbaikan fasilitas yang dilakukan adalah merancang ulang meja kerja pada stasiun pemeriksaan surat jalan buah dan penimbangan tonase TBS menggunakan pengukuran antropometri.Dalam perancangan yang akan dibuat membutuhkan 7 dimensi tubuh yang meliputi jangkauan tangan depan, rentang tangan, tinggi siku duduk, tinggi mata kaki ke lantai, tinggi popliteal, tinggi mata duduk dan panjang telapak kaki. Perkiraan biaya yang dikeluarkan untuk mmbuat rancangan sebesar Rp 1.386.500,-.