dc.contributor |
Fakultas Teknik |
|
dc.creator |
Soraya, Irma |
|
dc.creator |
Mulyati, Dewi Shofi |
|
dc.creator |
Renosori, Puti |
|
dc.date |
2019-01-26 |
|
dc.date.accessioned |
2019-09-12T02:01:32Z |
|
dc.date.available |
2019-09-12T02:01:32Z |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/industri/article/view/15803 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/22770 |
|
dc.description |
Abstract. PT. Thursina Mediana Utama is one of the business of publishing and printing textbooks in Bandung having its address at Jalan Soekarno Hatta Number 825. The quality of book products is one of the advantages that must be achieved by the company. Quality improvement can be done with quality control. The method used in this study is Seven Tools to identify disabilities and look for disability causes while 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) as a proposed improvement plan. The highest number of defects in book contents is gross defects of 8,289 kg and uneven defects of 8,161 kg. For the Seiri repair design that is separating the tools and goods needed and not needed, the design of the Seiton repairs is to make a storage place for tools, goods, and raw materials. The design of Seiso repairs is to make cleaning steps and cleaning schedules, the design for Seiketsu is to make work procedures and posters for maintenance of discipline, tidiness, and cleanliness, and Shitsuke's design is to make work rules.Keywords: Quality Control, Seven Tools, 5S.Abstrak. PT. Thursina Mediana Utama merupakan salah satu usaha penerbitan dan percetakan buku ajar di Bandung beralamat di Jalan Soekarno Hatta Nomor 825. Kualitas produk buku menjadi salah satu keunggulan yang harus dicapai perusahaan. Peningkatan kualitas dapat dilakukan dengan pengendalian kualitas. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu Seven Tools untuk mengidentifikasi kecacatan dan mencari sebab akibat kecacatan sedangkan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) sebagai usulan rancangan perbaikan. Jumlah kecacatan produk isi buku tertinggi yaitu cacat kotor sebesar 8.289 kg dan cacat tidak rata sebesar 8.161 kg. Untuk rancangan perbaikan Seiri yaitu memisahkan alat dan barang yang diperlukan dan tidak diperlukan, rancangan perbaikan Seiton yaitu membuat tempat penyimpanan untuk alat, barang, dan bahan baku. Rancangan perbaikan Seiso yaitu membuat langkah pembersihan dan jadwal kebersihan, rancangan untuk Seiketsu yaitu membuat prosedur kerja dan poster untuk pemeliharaan kedisiplinan, kerapihan, dan kebersihan, dan rancangan Shitsuke yaitu membuat peraturan kerja.Kata Kunci: Pengendalian Kualitas, Seven Tools, 5S. |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
eng |
|
dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/industri/article/view/15803/pdf |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2019 Prosiding Teknik Industri |
|
dc.source |
Prosiding Teknik Industri; Vol 5, No 1, Prosiding Teknik Industri (Februari, 2019); 161 - 169 |
|
dc.source |
Prosiding Teknik Industri; Vol 5, No 1, Prosiding Teknik Industri (Februari, 2019); 161 - 169 |
|
dc.source |
2460-6502 |
|
dc.subject |
Teknik Industri |
|
dc.subject |
Pengendalian Kualitas, Seven Tools, 5S. |
|
dc.title |
Rancangan Perbaikan Kualitas Produk Buku Menggunakan Metode Seven Tools dan 5S (Studi Kasus: PT. Thursina Mediana Utama) |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
kuantitatif |
|