| dc.contributor |
Fakultas Teknik |
|
| dc.creator |
Meilani Herlina, Nenden Eva |
|
| dc.creator |
Supena, Agus Nana |
|
| dc.creator |
Nasution, Aswardi |
|
| dc.date |
2019-08-09 |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/industri/article/view/17739 |
|
| dc.description |
Abstract. PT. Tarumatex in carrying out business process activities, there are disadvantages of not having an information system in the management process. As a result of the absence of an information system, some activities in the exchange of information between departments are not available to other departments, errors in identifying products because data is collected several times by each department, causing data between departments to be different and data processing takes a long time. ERP is used so that information obtained in real-time or information is available and can be accessed directly. Odoo is used because the interface is user friendly because there are smart buttons in each module used, and there are data flow paths, module usage according to authority, and reporting features automatically in each module, so that it can be used by management as decision making or determining business strategy. Stages in aligning company business processes with Odoo ERP business process applications that describe the company's overall business processes using IDEF0. After that, a description of the company's information flow is carried out with the Odoo ERP application information flow using Data Flow Diagrams (DFD. After that alignment is performed to determine each company's business processes that can be synchronized by the Odoo ERP application. Then the integration is done to determine the relationship of each module used. The order in business processes and the application information flow that occurs in the company is different, so the company must adjust to the business process processes and information flow contained in the Odoo ERP application because it can facilitate the use of applications and the workflow of each department. These differences were identified using gap and identified using PIECES to determine the consequences of harmonizing the Odoo ERP system.Keywords: Enterprise Resource Planning (ERP), Odoo, PIECES.Abstrak. PT. Tarumatex dalam menjalankan kegiatan proses bisnis, terdapat kekurangan yaitu tidak mempunyai sistem informasi dalam proses pengelolaannya. Akibat dari tidak adanya sistem informasi, menyebabkan beberapa aktivitas dalam pertukaran informasi antar suatu departemen tidak tersedia untuk departemen lain, kesalahan dalam mengidentifikasi produk karena perekapan data dilakukan beberapa kali oleh setiap departemen, sehingga menyebabkan data antara departemen berbeda dan perkapan data membutuhkan waktu yang lama. ERP digunakan sehingga informasi yang didapatkan secara real time atau informasi tersedia dan dapat diakses secara langsung, dengan waktu yang dibutuhkan. Odoo digunakan karena interface yang user friendly karena terdapat smart button dalam setiap modul yang digunakan, serta terdapat alur perpindahan data, penggunaan modul sesuai dengan kewenangan, dan fitur reporting otomatis dalam masing – masing modul, sehingga dapat digunakan oleh manajemen sebagai pengambilan keputusan atau menentukan strategi bisnis. Tahapan dalam menyelaraskan proses bisnis perusahaan dengan proses bisnis aplikasi ERP Odoo yaitu menggambarkan proses bisnis perusahaan secara keseluruhan menggunakan IDEF0 untuk mengetahui masukan, mekanisme, kontrol dan keluaran dari setiap proses yang ada. Setelah itu, dilakukan penggambaran aliran informasi perusahaan dengan aliran informasi aplikasi ERP Odoo menggunakan Data Flow Diagram (DFD), Lalu dilakukan pengintegrasian untuk mengetahui keterkaitan setiap modul yang digunakan. Urutan dalam proses bisnis serta aliran informasi aplikasi dengan yang terjadi di perusahaan berbeda, sehingga perusahaan harus menyesuaikan dengan proses proses bisnis dan aliran informasi yang terdapat pada aplikasi ERP Odoo, karena dapat memudahkan penggunaan aplikasi dan alur kerja setiap departemen. Perbedaan tersebut diidentifikasi menggunakan analisis gap untuk mengetahui kesenjangan yang terjadi antara sistem yang berlangsung di perusahaan dengan sistem aplikasi ERP Odoo, dan dilakukan identifikasi menggunakan PIECES untuk mengetahui akibat dari penyelarasan sistem ERP Odoo.Kata Kunci: Enterprise Resource Planning (ERP), Odoo, PIECES. |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
eng |
|
| dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/industri/article/view/17739/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2019 Prosiding Teknik Industri |
|
| dc.source |
Prosiding Teknik Industri; Vol 5, No 2, Prosiding Teknik Industri (Agustus, 2019); 270-277 |
|
| dc.source |
Prosiding Teknik Industri; Vol 5, No 2, Prosiding Teknik Industri (Agustus, 2019); 270-277 |
|
| dc.source |
2460-6502 |
|
| dc.subject |
Teknik Industri |
|
| dc.subject |
Enterprise Resource Planning (ERP), Odoo, PIECES |
|
| dc.title |
Penyelarasan Proses Bisnis Perusahaan dengan Proses Bisnis Aplikasi Enterprise Resource Planning Odoo Di PT. Tarumatex |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Kualitatif |
|