Universitas Islam Bandung Repository

Kampanye Komunikasi Gerakan Salat Subuh Berjamaah di Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Ilmu Komunikasi
dc.contributor
dc.creator Irfan, Muhammad
dc.date 2018-01-27
dc.date.accessioned 2019-09-12T02:35:29Z
dc.date.available 2019-09-12T02:35:29Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/10150
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/23050
dc.description Abstract.Gerakan Salat Subuh Berjamaah (dawn prayer Movement) is a program of Bandung City Government which began to be implemented since January 23, 2017 by calling on the entire mosque in Bandung to organize dawn prayer at least once a week on Sunday. This study examines the communication campaign of Salat Subuh Berjamaah by the Government of Bandung, where the program was built as part of community needs and derived from the information society processed by Government of Bandung to make the regulation. For this purpose, the research uses social information processing theory from Salancik and Pfeffer (1978) which shows the existence of information from the public of the organization that form the workings of organization members. This study aims to find out how Government of Bandung City doing communication campaign of Salat Subuh Berjamaah which can be known through the reasons of implementation, implementation of communication campaigns elements, and obstacles in the implementation. This research uses qualitative approach with case study as research type. Research subjects are3 people selected based on purposive sampling. Data analysis techniques through interviews, non-participant observation, and literature study. Data analysis techniques through interactive models Miles and Huberman are applied through data reduction, data presentation, and conclusions. Data validation through source triangulation. The result of the research shows that the reason for Government of Bandung City is to conduct Gerakan Salat Subuh Berjamaah because this is a new program that requires the participation of the community, especially the youth in order to prosper the mosque through religious activities that can assist the government in balancing the physical and mental development of Bandung people. Implementation of campaign is done through: a) determination of segmentation that is adolescent man as main segmentation; b) The content of messages in the form of the benefits of morning prayers in building optimism and discipline, motivate adolescents, tighten bond and gain knowledge; c) Media campaigns conducted online through the official website of Bandung City Government and social media such as: Facebook, Twitter and Instagram and outdoor media such as banners and billboards in various corners of mosques, schools, and other places; d) Campaign time is targeted to run during  Ridwan Kamil on duties as mayor. The main campaign obstacle is seen from the lack of cooperation between Bandung City Government and the youth community and the absence of a spokesperson or ambassador representing Gerakan Salat Subuh Berjamaah.Keywords: Communication Campaign, Social Information Processing Theory, Government of Bandung CityAbstrak. Gerakan Salat Subuh Berjamaah merupakan program Pemerintah Kota Bandung yang mulai dilaksanakan sejak 23 Januari 2017 dengan menyerukan pada seluruh masjid di wilayah Kota Bandung untuk menyelenggarakan kegiatan subuh berjamaah minimal sepekan sekali di hari Minggu.Penelitian ini mengkaji mengenai kampanye komunikasi Gerakan Salat Subuh berjamaah oleh Pemerintah Kota Bandung, di mana program tersebut dibangun sebagai bagian dari kebutuhan masyarakat dan berasal dari informasi masyarakat yang diolah pemerintah Kota Bandung untuk dibuatkan regulasinya. Untuk itu penelitian ini menggunakan teori pengolahan/pemrosesan informasi sosial (social information processing theory) dari Salancik dan Pfeffer (1978) yang menunjukan adanya informasi dari lingkungan publik organisasi yang membentuk cara kerja anggota organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kampanye komunikasi Gerakan Salat Subuh Berjamaah oleh Pemerintah Kota Bandung yang dapat diketahui melalui alasan penyelenggaraannya, implementasi unsur-unsur kampanye yang diterapkan, dan hambatan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu studi kasus. Subjek penelitian berjumlah 3 orang yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Teknik analisis data melalui wawancara, observasi non partisipan, dan studi kepustakaan. Teknik analisis data melalui model interaktif Miles dan Huberman yang diaplikasikan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa alasan Pemerintah Kota Bandung melakukan kampanye Gerakan Salat Subuh Berjamaah karena ini merupakan program baru yang memerlukan partisipasi masyarakat khususnya remaja guna memakmurkan masjid melalui kegiatan keagamaan yang dapat membantu pemerintah dalam menyeimbangkan pembangunan fisik dan mental masyarakat Kota Bandung. Implementasi kampanye dilakukan melalui: a) penetapan segmentasi kampanye yakni remaja laki-laki sebagai segmentasi utamanya; b) Isi pesan berupa manfaat salat subuh dalam membangun optimisme dan kedisiplinan, memotivasi remaja, mempererat tali silaturahmi dan mendapatkan ilmu; c) Media kampanye dilakukan secara online melalui website resmi Pemerintah Kota Bandung dan media sosial seperti: Facebook, Twitter dan Instagram dan media luar ruangan seperti spanduk dan baliho di berbagai sudut kota masjid, sekolahan, dan tempat lainnya; d) Waktu kampanye ditargetkan berjalan selama masa kepemimpinan Walikota Bandung Ridwan Kamil.Hambatan kampanye utamanya terlihat dari kurangnya kerjasama pihak Pemerintah Kota Bandung dengan komunitas-komunitas anak muda dan tidak adanya spoke person atau ambassador yang mewakili secara khusus gerakan Salat Subuh Berjamaah.Kata Kunci: Kampanye Komunikasi, Teori Pengolahan/Pemrosesan Informasi Sosial, Pemerintah Kota Bandung
dc.description ABSTRAK Gerakan Salat Subuh Berjamaah merupakan program Pemerintah Kota Bandung yang mulai dilaksanakan sejak 23 Januari 2017 dengan menyerukan pada seluruh masjid di wilayah Kota Bandung untuk menyelenggarakan kegiatan subuh berjamaah minimal sepekan sekali di hari Minggu. Penelitian ini mengkaji mengenai kampanye komunikasi Gerakan Salat Subuh berjamaah oleh Pemerintah Kota Bandung, di mana program tersebut dibangun sebagai bagian dari kebutuhan masyarakat dan berasal dari informasi masyarakat yang diolah pemerintah Kota Bandung untuk dibuatkan regulasinya. Untuk itu penelitian ini menggunakan teori pengolahan/pemrosesan informasi sosial (social information processing theory) dari Salancik dan Pfeffer (1978) yang menunjukan adanya informasi dari lingkungan publik organisasi yang membentuk cara kerja anggota organisasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kampanye komunikasi Gerakan Salat Subuh Berjamaah oleh Pemerintah Kota Bandung yang dapat diketahui melalui alasan penyelenggaraannya, implementasi unsur-unsur kampanye yang diterapkan, dan hambatan dalam pelaksanaannya.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu studi kasus. Subjek penelitian berjumlah 3 orang yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Teknik analisis data melalui wawancara, observasi non partisipan, dan studi kepustakaan. Teknik analisis data melalui model interaktif Miles dan Huberman yang diaplikasikan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data melalui triangulasi sumber.Hasil penelitian menunjukan bahwa alasan Pemerintah Kota Bandung melakukan kampanye Gerakan Salat Subuh Berjamaah karena ini merupakan program baru yang memerlukan partisipasi masyarakat khususnya remaja guna memakmurkan masjid melalui kegiatan keagamaan yang dapat membantu pemerintah dalam menyeimbangkan pembangunan fisik dan mental masyarakat Kota Bandung. Implementasi kampanye dilakukan melalui: a) penetapan segmentasi kampanye yakni remaja laki-laki sebagai segmentasi utamanya; b) Isi pesan berupa manfaat salat subuh dalam membangun optimisme dan kedisiplinan, memotivasi remaja, mempererat tali silaturahmi dan mendapatkan ilmu; c) Media kampanye dilakukan secara online melalui website resmi Pemerintah Kota Bandung dan media sosial seperti: Facebook, Twitter dan Instagram dan media luar ruangan seperti spanduk dan baliho di berbagai sudut kota masjid, sekolahan, dan tempat lainnya; d) Waktu kampanye ditargetkan berjalan selama masa kepemimpinan Walikota Bandung Ridwan Kamil. Hambatan kampanye utamanya terlihat dari kurangnya kerjasama pihak Pemerintah Kota Bandung dengan komunitas-komunitas anak muda dan tidak adanya spoke person atau ambassador yang mewakili secara khusus gerakan Salat Subuh Berjamaah. Kata Kunci: Kampanye komunikasi, teori pengolahan/ pemrosesan informasi sosial, Pemerintah Kota Bandung. 
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.publisher Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/humas/article/view/10150/pdf
dc.rights Copyright (c) 2018 Prosiding Hubungan Masyarakat
dc.source Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 4, No 1, Prosiding Hubungan Masyarakat (Februari, 2018); 297-302
dc.source Prosiding Hubungan Masyarakat; Vol 4, No 1, Prosiding Hubungan Masyarakat (Februari, 2018); 297-302
dc.source 2460-6510
dc.subject Hubungan Masyarakat
dc.subject Kampanye Komunikasi, Teori Pengolahan/Pemrosesan Informasi Sosial, Pemerintah Kota Bandung
dc.subject
dc.subject
dc.title Kampanye Komunikasi Gerakan Salat Subuh Berjamaah di Kota Bandung
dc.title KAMPANYE KOMUNIKASI GERAKAN SALAT SUBUH BERJAMAAH DI KOTA BANDUNG
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif
dc.type


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Hubungan Masyarakat [793]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Komunikasi Konsentrasi Hubungan Masyarakat

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account