Abstract. Students use print, electronic, and online media to gain insight and knowledge. As part of the academics, students are required to understand the existence of hoax news, and participate in preventing its spread on social media. The purpose of this research was to find out and analyze the opinions of FIKOM UNISBA students about hoax news on Instagram. Descriptive research was used in this study by describing a number of opinion variables regarding the problem and the unit under study. Management and data analysis are applied using descriptive statistics with the type of quantitative research presented with numbers. This research approach is used to describe objectively a problem that occurs in the field related to student opinion about hoax news circulating on Instagram by using an analysis unit, namely FIKOM UNISBA students. The conclusion of this research is that: The understanding of students in FIKOM UNISBA about Hoax is in the high category (79%); The concern of students in FIKOM UNISBA about Hoax was in the high category (78.8%); The process of forming student opinions in FIKOM UNISBA about Hoax is in the high category (77%); The components of public opinion that are considered by students in FIKOM UNISBA about Hoax are in the high category (71.2%).Keywords: Community Literacy, Hoax, Students, Opinion. Abstrak. Mahasiswa menggunakan media cetak, media elektronik, maupun media online untuk menambah wawasan dan pengetahuannya. Sebagai bagian dari kalangan akademisi mahasiswa dituntut untuk mengerti dan mengetahui keberadaan berita hoax, dan ikut serta mencegah penyebarannya di media sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis opini mahasiswa FIKOM UNISBA tentang berita hoax di Instagram. Penelitian deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan mendeskripsikan sejumlah variabel opini berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti. Pengelolahan dan analisis data yang diterapkan menggunakan statistik yang bersifat deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif yang disajikan dengan angka-angka. Pendekatan penelitian ini digunakan untuk menggambarkan secara objektif suatu masalah yang terjadi di lapangan berkaitan dengan opini mahasiswa tentang berita hoax yang beredar di Instagram dengan menggunakan unit analisis yaitu mahasiswa FIKOM UNISBA. Kesimpulan penelitan ini ditemukan bahwa: Pemahaman mahasiswa di FIKOM UNISBA tentang Hoax termasuk kategori tinggi (79%); Kepedulian mahasiswa di FIKOM UNISBA tentang Hoax termasuk kategori tinggi (78,8%); Proses terbentuknya opini mahasiswa di FIKOM UNISBA tentang Hoax termasuk kategori tinggi (77%); Komponen-komponen opini publik yang menjadi pertimbangan mahasiswa di FIKOM UNISBA tentang Hoax termasuk kategori tinggi (71,2 %).Kata Kunci : Literasi Masyarakat, Hoax, Mahasiswa, Opini.
Mahasiswa menggunakan media cetak, media elektronik, maupun media online untuk menambah wawasan dan pengetahuannya. Sebagai bagian dari kalangan akademisi mahasiswa dituntut untuk mengerti dan mengetahui keberadaan berita hoax, dan ikut serta mencegah penyebarannya di media sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis opini mahasiswa FIKOM UNISBA tentang berita hoax di Instagram. Penelitian deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan mendeskripsikan sejumlah variabel opini berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti. Pengelolahan dan analisis data yang diterapkan menggunakan statistik yang bersifat deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif yang disajikan dengan angka-angka. Pendekatan penelitian ini digunakan untuk menggambarkan secara objektif suatu masalah yang terjadi di lapangan berkaitan dengan opini mahasiswa tentang berita hoax yang beredar di Instagram dengan menggunakan unit analisis yaitu mahasiswa FIKOM UNISBA. Kesimpulan penelitan ini ditemukan bahwa: Pemahaman mahasiswa di FIKOM UNISBA tentang Hoax termasuk kategori tinggi (79%); Kepedulian mahasiswa di FIKOM UNISBA tentang Hoax termasuk kategori tinggi (78,8%); Proses terbentuknya opini mahasiswa di FIKOM UNISBA tentang Hoax termasuk kategori tinggi (77%); Komponen-komponen opini publik yang menjadi pertimbangan mahasiswa di FIKOM UNISBA tentang Hoax termasuk kategori tinggi (71,2 %).