| dc.description |
Abstrack. The function of social media nowadays is not limited for social interaction purpose only, but also for other purposes like business and promotional activity; as a career; identity, reputation, trust, and image building; and many other purposes. One of the social media which is popular right now is Instagram. With the increasing number of Instagram users, a lot of big Indonesian companies are having Instagram accounts. Those companies use Instagram accounts as a means of promotional tools and corporate branding. Experts of content making is needed for those purposes. The experts need to know very well the social media characteristics, design trends, and other content making competencies. They are called content creator, which is a professional name for people who understand the ideal content making of social medias. To name a few, Ilham, Dhani, Rossi, Kinan, and Yudha are content creators who focus on corporate branding at Instagram social media. The objective of this research is to define experiences and how they build corporate branding trough content making at Instagram. The writer used qualitative method with Alfred Schurtz phenomenology approach. Data collection of this research is done by interviews, observation, and linterature review. There are various experience as content creators in corporate branding, but the most impressive one is how they found that what they do is helping small and big companies on brand building at Instagram. It can be concluded that content creator activity is the new promotional tool for companies in this digital era.Keywords: social media, content creator, corporate branding, experience. Abstrak. Kegiatan bermedia sosial kini bukan hanya sekedar berinteraksi saja; berbisnis, berpromosi, berkarir, membangun identitas, reputasi, kepercayaan, image, dan segalanya kini dapat dilakukan di media sosial. Dan salah satu media sosial yang kini tengah digandrungi adalah Instagram. Dengan meningkatnya jumlah pengguna instagram di Indonesia, banyak perusahaan besar di Indonesia yang kini mempunyai akun instagram. Perusahaan-perusahaan tersebut memanfaatkan media sosial instagram sebagai media promosi dan pembentukan corporate branding. Oleh sebab itu, dibutuhkan orang yang ahli dalam pembuatan kontennya. Orang yang paham betul mengenai karakteristik media sosial, tren desain dan keahlian membentuk konten lainnya. Dan kini terdapat sebuah istilah content creator, yaitu orang yang paham mengenai pembentukan konten yang ideal di media sosial. Ilham, Dhani, Rossi, Kinan dan Yudha merupakan beberapa content creator yang fokus dengan pembentukan corporate branding di media sosial instagram. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk mencari tahu pengalaman serta bagaimana mereka membangun corporate branding di Instagram lewat kegiatan berkonten. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi Alfred Schurtz. Cara untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini sendiri akan dilakukan dengan wawancara, obervasi dan tinjauan pustaka. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dimana pengalaman sebagai content creator dalam membentuk corporate branding sendiri sebenarnya beragam, namun, yang paling berkesan adalah bagaimana mereka menemukan bahwa sebagai content creator ini mereka dapat membantu banyak perusahaan besar dan kecil dalam pembentukan branding di instagram. Maka dapat dikatakan aktvitas content creator merupakan sebuah media promosi baru bagi perusahaan di era digital ini.Kata kunci: media sosial, content creator, corporate branding, pengalaman. |
|