Abstract. This study aims to describe and analyze the public relations activities of zoo Bandung in managing post-negative media coverage in the media. This study also aims to gain knowledge of the stages of the process of public relations activities, programs run, and the barriers of public relations in the activities of foster parents in zoos Bandung. This study used a qualitative descriptive approach with the type of research in the form of case studies. The object of this research is zoo Bandung. Subjects in this study are public relations zoo Bandung, veterinarians who follow these activities, parents foster animals, and one of the journalists covering these activities. The process of collecting data is done through observation, in-depth interviews, and documentation. Data in analysis through three ways according to Miles and Huberman is data reduction, data presentation, and the last through drawing conclusions. The result of the research shows that (1) The stages performed by the public relation in conducting the activities of the parents of the foster animal is in doing the situation / situation analysis, planning, and doing the action / implementation. (2) The training program and the naming of animals is a privilege given to the foster parents of the animals in order to support the activity well. (3) Obstacles of public relations in the activities of foster parent animal is the lack of people who do not know the existence of the program and also the desire of the community based on just want to be famous and popular.Keywords: Public Relations, Public Relations Activities, Imag, Bandung Zoo.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kegiatan humas kebun binatang Bandung dalam mengelola citra pasca pemberitaan negatif di media. Penelitian ini juga bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tahap-tahap proses kegiatan public relations, program yang dijalankan, dan hambatan-hambatan humas dalam kegiatan orang tua asuh satwa di kebun binatang Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian dalam bentuk studi kasus. Objek penelitian ini adalah kebun binatang Bandung. Subjek dalam penelitian ini adalah humas kebun binatang Bandung, staff/dokter hewan yang mengikuti kegiatan tersebut, orang tua asuh satwa, dan salah satu wartawan yang meliput kegiatan tersebut. Proses pengumpulan data dilakuan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data di analisis melalui tiga cara menurut Miles dan Huberman yaitu mereduksi data, penyajian data, dan yang terakhir melalukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Tahap-tahap yang dilakukan humas dalam melakukan kegiatan orang tua asuh satwa yaitu dalam melakukan analisis keadaan/situasi, melakukan perencanaan, dan melakukan aksi/pelaksanaan. (2) Program pelatihan dan pemberian nama satwa merupakan keistimewaan yang diberikan kepada orang tua asuh satwa guna mendukung berjalannya kegiatan dengan baik. (3) Hambatan humas pada kegiatan orang tua asuh satwa adalah kurangnya masyarakat yang belum mengetahui adanya program dan juga keinginan masyarakat yang didasari hanya ingin terkenal dan populer.Kata kunci : Public Relation, Kegiatan humas, Citra, Kebun Binatang Bandung.