Description:
Berita penolakan Ahok sebagai gubernur menarik perhatian banyak pihak bahkan hampir semua media massa memberitakan kasus ini termasuk media online. Media online yang mempunyai karakteristik aktual dan penyebarannya sangat luas dalam penyebaran sebuah berita sering bersinggungan dengan nilai objektivitas pada hasil berita yang dihasilkannya. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha meneliti dan mengetahui bagaimana unsur objektivitas penolakan Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta pada media online Republika.co.id apakah sesuai dengan prinsip jurnalistik serta jurnalistik islam atau tidak. Objek penelitian ini adalah media online republika.co.id sebagai representasi media Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori Objektivitas menurut Westersthall, kategori objektivitas menurutnya mencakup kebenaran, relevance, berimbang, dan juga netralitas. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik analisis isi, dimana peneliti berusaha memaparkan temuan-temuan berdasarkan fakta-fakta yang tampak dalam isi komunikasi secara sistematis, objektif dan deskriptif. Sampel dipilih menggunakan teknik penarikan sampel purposive dan diambil sepuluh sampel berita dari Republika.co.id. Berdasarkan hasil uji reliabilitas dan analisis penelitian menunjukkan berita mengenai penolakan Ahok sebagai gubernur DKI jakarta pada republika.co.id telah memenuhi unsur objektivitas dari sisi aspek kebenaran, aspek relevance dan aspek netralitas. kemudian pada aspek berimbang belum memenuhi syarat objektivitas. Namun media online republika.co.id telah menjalankan prinsip jurnalistik islam dan jurnalistik umum dengan baik pada pemberitaan penolakan Ahok ini.