Universitas Islam Bandung Repository

Makna Kritik Sosial pada Video Eksperimen Sosial di Kanal Youtube Vectroid

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Ikbar, Fajar Matasa
dc.date 2017-01-25
dc.date.accessioned 2019-09-12T03:00:29Z
dc.date.available 2019-09-12T03:00:29Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/view/5982
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/23250
dc.description Masyarakat yang baik, tahu akan fungsi hukum dan peranannya sebagai alat kontrol sosial. Saat ini, hukum yang berlaku di masyarakat terkadang di acuhkan demi kepentingan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Banyak hak yang direnggut oleh oknum-oknum tersebut, seperti saat pengendara motor yang berhenti tepat di atas zebracross. Pejalan kaki tidak dapat menggunakan haknya secara penuh saat akan menyebrang jalan. Dengan keadaan yang seperti ini, bermunculan agen perubahan untuk membangun masyarakat lebih sadar akan hak dan kewajiban. Manusia hakikatnya adalah makhluk sosial, maka dari itu sebagai manusia wajib saling mengingatkan akan penyimpangan yang terjadi. Dengan banyaknya keresahan yang terjadi di masyarakat, banyak kritik sosial bermunculan. Termasuk dengan dibuatnya video eksperimen sosial yang di unggah oleh kanal youtube VectroID. Kritik sosial adalah salah satu bentuk dalam mengontrol kehidupan bermasyarakat. Kritik sosial yang dibuat oleh tim VectroID menarik perhatian penulis. Berawal dari hal tersebut, penulis tertarik untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang kritik sosial yang dipahami oleh tim VectroID.  Dengan menggunakan pendekatan fenomenologi Alfred Schutz penulis meneliti motif, tipologi serta pemaknaan tim vectroID mengenai kritik sosial dalam video eksperimen sosial. Kesimpulan yang didapat adalah, kritik sosial yang diluapkan melalui video eksperimen sosial muncul dari latar belakang serta pengalaman masing-masing individu dalam tim VectroID. Dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda dari setiap individunya, maka pemaknaan terhadap kritik sosial dalam video eksperimen sosial pun bermacam-macam. Namun dapat disimpulkan bahwa video eksperimen ini dilakukan untuk membangun karakter masyarakat agar menjadi lebih baik.  Selain menyimpulkan motif dan pemaknaan, penulis mendapatkan tipologi tim vectroID dan terbagi menjadi dua, yaitu ekspresi diri dan eksistensi. A good community realizes its function of law and its role that serves as a social control. The fact that currently happens is that the law that is applied in community sometimes is being neglected in order to put ahead irresponsible party’s interests. Many rights have been taken away by them such as when a motorcycle stopped right on the zebra crossing. As the result, pedestrians cannot use their rights to cross the street. With this current situation, people with more social awareness appear to educate people so that they can be more aware of rights and obligations. Human is a social being in nature. Therefore, human is oblige to remind each other if one’s right is being violated. Social criticism arises as community becomes more worried. One of many examples is a social experiment video in YouTube uploaded by Vector ID. Criticism is considered as a way to control people in community. The criticism mad by Vector ID happens to pique the writer’s interest. Based on the criticism delivered by VectorID, the writer is interested to explore social criticism perceived by VectroID more deeply. By using Alfred Schutz’s phenomenology approach, the writer aims to analyze VectroID’s motif, typology as well as understanding VectroID about the social experiment in their videos. The bottom line is that social criticism delivered through social experiment video arises from different background of VectroID’s team. With a different background and experience from each individual, the interpretation of the social criticism from the videos vary. However, one can conclude that the videos were done to build a better character of community. Besides concluding the motive and the interpretation, the writer found that the typology of VectroID’s team are divided into two: expressions of self and existence.
dc.description Masyarakat yang baik, tahu akan fungsi hukum dan peranannya sebagai alat kontrol sosial. Saat ini, hukum yang berlaku di masyarakat terkadang di acuhkan demi kepentingan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Banyak hak yang direnggut oleh oknum-oknum tersebut, seperti saat pengendara motor yang berhenti tepat di atas zebracross. Pejalan kaki tidak dapat menggunakan haknya secara penuh saat akan menyebrang jalan. Dengan keadaan yang seperti ini, bermunculan agen perubahan untuk membangun masyarakat lebih sadar akan hak dan kewajiban. Manusia hakikatnya adalah makhluk sosial, maka dari itu sebagai manusia wajib saling mengingatkan akan penyimpangan yang terjadi. Dengan banyaknya keresahan yang terjadi di masyarakat, banyak kritik sosial bermunculan. Termasuk dengan dibuatnya video eksperimen sosial yang di unggah oleh kanal youtube VectroID. Kritik sosial adalah salah satu bentuk dalam mengontrol kehidupan bermasyarakat. Kritik sosial yang dibuat oleh tim VectroID menarik perhatian penulis. Berawal dari hal tersebut, penulis tertarik untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang kritik sosial yang dipahami oleh tim VectroID.  Dengan menggunakan pendekatan fenomenologi Alfred Schutz penulis meneliti motif, tipologi serta pemaknaan tim vectroID mengenai kritik sosial dalam video eksperimen sosial. Kesimpulan yang didapat adalah, kritik sosial yang diluapkan melalui video eksperimen sosial muncul dari latar belakang serta pengalaman masing-masing individu dalam tim VectroID. Dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda dari setiap individunya, maka pemaknaan terhadap kritik sosial dalam video eksperimen sosial pun bermacam-macam. Namun dapat disimpulkan bahwa video eksperimen ini dilakukan untuk membangun karakter masyarakat agar menjadi lebih baik.  Selain menyimpulkan motif dan pemaknaan, penulis mendapatkan tipologi tim vectroID dan terbagi menjadi dua, yaitu ekspresi diri dan eksistensi. 
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Prosiding Jurnalistik
dc.publisher Prosiding Jurnalistik
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/view/5982/pdf
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Jurnalistik
dc.source Prosiding Jurnalistik; Vol 3, No 1, Prosiding Jurnalistik (Februari, 2017); 50-54
dc.source Prosiding Jurnalistik; Vol 3, No 1, Prosiding Jurnalistik (Februari, 2017); 50-54
dc.source 2460-6529
dc.subject Journalisme
dc.subject Phenomenology, Alfred Schutz, Social criticism, Social experiment videos.
dc.subject Ilmu Jurnalistik
dc.subject Fenomenologi, Alfred Schutz, Kritik sosial, Video Eksperimen Sosial
dc.title Makna Kritik Sosial pada Video Eksperimen Sosial di Kanal Youtube Vectroid
dc.title Makna Kritik Sosial pada Video Eksperimen Sosial di Kanal Youtube Vectroid
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Qualitative
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Jurnalistik [280]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Komunikasi konsentrasi Jurnalistik

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account