Universitas Islam Bandung Repository

Transformasi Jati Diri Muslim di Lingkungan Anggota Geng Motor

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Fauzi, Vici Muhammad
dc.creator Zakiah, Kiki
dc.date 2017-01-24
dc.date.accessioned 2019-09-12T03:00:32Z
dc.date.available 2019-09-12T03:00:32Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/view/5668
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/23275
dc.description Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena anggota geng motor Moonraker, XTC, dan Brigez yang berdamai dan mendirikan organisasi dakwah Islam. Hal yang menarik, informan tetap bertato dan berpenampilan seperti geng motor, tetapi menjadi membawakan informasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari saat bergaul dengan lingkungan maupun saat menjadi pembicara di seminar-seminar keislaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti proses transformasi diri sebagai anggota geng motor yang mencakup motif, transformasi awal dan pascatransformasi menggunakan pendekatan fenomenologis AlfredSchutz. Berdasarkan hasil penelitian, pada motif masa depan, informan memiliki motif ibadah, yaitu berdakwah sebagai bentuk penghambaan diri kepada Tuhan Semesta Alam. Pada motif masa lalu, informan tidak ingin keluar dari geng motor karena memiliki motif kepentingan berupa pembentukan citra positif nama geng motor dan pembangunan pribadi rohani anggota geng motor. Pada tahap transformasi diri awal, informan mencari dan memasukkan nilai-nilai Islam ke dalam diri melalui proses interaksi simbolik dengan para pemuka agama sehingga menghasilkan pembentukan organisasi dakwah. Pada tahap pascatransformasi diri, informan aktif menyebarkan nilai-nilai Islam melalui penggunaan citra geng motor sebagai alat dakwah perangkul massa pemuda.This research is based on the phenomenon of Motorcycle gang Moonraker, XTC, and Brigez that made peace and established Islamic Religious Missionary organization. The interesting thing is, the informants are still tattooed and dressed like motorcycle gang members as usual but brought information of Islamic moral lessons in daily life when associate with environment or when being preacher in Islamic seminars. The purpose of this research is to examine about transformation process as motorcycle gang members that contains motive, early transformation, and post-transformation using phenomenological approach by Alfred Schutz. Based on the research, in order to motive, informants have worship motive, which is to sermon as sertivude to the Lord. In because motive, informants hate to leave the motorcycle gang because of the importance motive to keep a good image of it and build a religious side of motorcycle gang members. In early transformation, Informants search and apply the lessons of Islam to theirselves through simblic interaction process with Islamic figures resulting Missionary Organization establishment. In post-transformation process, informants actively spread Islamic lessons through the image of motorcycle gang as the tool to sermon to embrace the youth.
dc.description Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena anggota geng motor Moonraker, XTC, dan Brigez yang berdamai dan mendirikan organisasi dakwah Islam. Hal yang menarik, informan tetap bertato dan berpenampilan seperti geng motor, tetapi menjadi membawakan informasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari saat bergaul dengan lingkungan maupun saat menjadi pembicara di seminar-seminar keislaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti proses transformasi diri sebagai anggota geng motor yang mencakup motif, transformasi awal dan pascatransformasi menggunakan pendekatan fenomenologis AlfredSchutz. Berdasarkan hasil penelitian, pada motif masa depan, informan memiliki motif ibadah, yaitu berdakwah sebagai bentuk penghambaan diri kepada Tuhan Semesta Alam. Pada motif masa lalu, informan tidak ingin keluar dari geng motor karena memiliki motif kepentingan berupa pembentukan citra positif nama geng motor dan pembangunan pribadi rohani anggota geng motor. Pada tahap transformasi diri awal, informan mencari dan memasukkan nilai-nilai Islam ke dalam diri melalui proses interaksi simbolik dengan para pemuka agama sehingga menghasilkan pembentukan organisasi dakwah. Pada tahap pascatransformasi diri, informan aktif menyebarkan nilai-nilai Islam melalui penggunaan citra geng motor sebagai alat dakwah perangkul massa pemuda.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Prosiding Jurnalistik
dc.publisher Prosiding Jurnalistik
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/view/5668/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/downloadSuppFile/5668/980
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Jurnalistik
dc.source Prosiding Jurnalistik; Vol 3, No 1, Prosiding Jurnalistik (Februari, 2017); 15-22
dc.source Prosiding Jurnalistik; Vol 3, No 1, Prosiding Jurnalistik (Februari, 2017); 15-22
dc.source 2460-6529
dc.subject Journalisme
dc.subject Trueselves Transformation, Motorcycle gang’s Member, Brigez, XTC, Moonraker, Phenomenology, Alfred Schutz
dc.subject Ilmu Jurnalistik
dc.subject Transformasi Jati Diri, Anggota Geng Motor Brigez, XTC, dan Moonraker, Fenomenologi, Alfred Schutz
dc.title Transformasi Jati Diri Muslim di Lingkungan Anggota Geng Motor
dc.title Transformasi Jati Diri Muslim di Lingkungan Anggota Geng Motor
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Jurnalistik [280]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Komunikasi konsentrasi Jurnalistik

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account