Universitas Islam Bandung Repository

Analisis Isi Buku “Agama Saya Adalah Jurnalisme”

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Freeyandani, Gusti Ibnu
dc.creator Zakiah, Kiki
dc.date 2016-08-11
dc.date.accessioned 2019-09-12T03:00:32Z
dc.date.available 2019-09-12T03:00:32Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/view/3477
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/23287
dc.description Buku “Agama Saya Adalah Jurnalisme” merupakan buku dengan bentuk literatur bagi para pegiat jurnalistik pemula. Namun dalam buku ini terdapat bagian yang menjelaskan mengenai agama dan jurnalisme. Dalam buku ini disebutkan bahwa mengabungkan faham jurnalistik dan agama akan membuat sebuah kekacauan dan menjadikan informasi yang disajikan faktanya akan menjadi bias. Penulis buku memiliki argumen bahwa jurnalisme harus berdiri sendiri tanpa adanya faham lain untuk disatukan, sehingga tidak akan menyebarkan ideologi lain selain jurnalisme. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsep jurnalisme sebagai agama menggunakan analisis wacana Roger Fowler dkk. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan model Analisis Wacana Roger Fowler dkk. dilihat dari tinjauan kosakata, tata bahasa, dan kerangka analisis. Peneliti melakukan analisis menggunakan analisis kosakata yang memiliki 4 elemen yaitu klasifikasi, membatasi pandangan, pertarungan wacana, dan marjinalisasi. Analisis tata bahasa dengan elemen kalimat pasif penghilangan pelaku dan kerangka analisis pada level kata dan level susunan kata atau kalimat. Hasil penelitian ini dilihat dari tinjauan kosakata, tata bahasa, dan kerangka analisis adalah: (1) Ditinjau dari kosakata, penulis buku banyak menyudutkan Jurnalisme Islami dan melakukan pertarungan wacana mengenai jurnalisme yang tidak dapat disatukan dengan agama. (2) Ditinjau dari tata bahasa, ada perbedaan penyampaian dari penulis buku, ia menghilangkan pelaku dalam bab jurnalisme Islami namun tidak dengan jurnalisme gereja. (3) Ditinjau dari kerangka analisis, berdasarkan hasil kosakata dan tata bahasa, level kata yang digunakan penulis dalam bab jurnalisme Islami maknanya berasosiasi dengan hal negatif sedangkan bab jurnalisme gereja bermakna asli. Sedangkan dalam level susunan kata atau kalimat penulis menggunakan bahasa yang keras dalam bab Jurnalisme Islami, namun cenderung halus pada bab Jurnalisme Gereja. Saran dari peneliti, pembaca setidaknya dapat secara cerdas menyaring informasi yang diterima terutama mengenai hal sensitif seperti agama.Book of “Agama Saya Adalah Jurnalisme” is a literature book for an amateur journalist. But, inside this book there’s been part which explaining about religion and journalism. In this book described that merging journalism and religion concept will make a confusing about the fact of information and refracted the fact. The writer of this book had an argument that journalism should be on one’s own without any concept inside, so it will not share more ideology outside journalism. Goals of this research is want to know about concept of journalism being as a religion using discourse analysing of Roger Fowler and friends. Researcher using qualitative method by model Discourse Analysing of Roger Fowler and friends observation by vocabulary, grammar and analysis framework. Researcher doing this analysis using by vocabulary analysis which have 4 elements is classification, restricted the view, fight of discourses and marginalization. Grammar analysis with passive sentence eliminate subject and analysis framework at word level and word structure or sentence. Results of this research used observation by vocabulary, grammar and analysis framework are: (1) Observated by vocabulary, the book writer had view underestimate to Islamic Jorunalism and arguing about journalism that can’t merge with religion concept. (2) Observated by grammar, there is any different serving from the book writer. He eliminate subject at Islamic Journalism part but doesn’t at Church Journalism part. (3) Observated by analysis framework, based on vocabulary and gammar, the word level the book writer used at Islamic Journalism part, words meaning to associated with many negative things but at Church Journalism words meaning to real what it’s mean. Therefore at the level word structure or sentence the book writer explain about Islamic Journalism really hard but explain with soft at Church Journalism. Researcher advice, the readers at least think smart for selective to received any information, especially for sensitive issue like about religion.
dc.description Buku “Agama Saya Adalah Jurnalisme” merupakan buku dengan bentuk literatur bagi para pegiat jurnalistik pemula. Namun dalam buku ini terdapat bagian yang menjelaskan mengenai agama dan jurnalisme. Dalam buku ini disebutkan bahwa mengabungkan faham jurnalistik dan agama akan membuat sebuah kekacauan dan menjadikan informasi yang disajikan faktanya akan menjadi bias. Penulis buku memiliki argumen bahwa jurnalisme harus berdiri sendiri tanpa adanya faham lain untuk disatukan, sehingga tidak akan menyebarkan ideologi lain selain jurnalisme. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsep jurnalisme sebagai agama menggunakan analisis wacana Roger Fowler dkk. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan model Analisis Wacana Roger Fowler dkk. dilihat dari tinjauan kosakata, tata bahasa, dan kerangka analisis. Peneliti melakukan analisis menggunakan analisis kosakata yang memiliki 4 elemen yaitu klasifikasi, membatasi pandangan, pertarungan wacana, dan marjinalisasi. Analisis tata bahasa dengan elemen kalimat pasif penghilangan pelaku dan kerangka analisis pada level kata dan level susunan kata atau kalimat. Hasil penelitian ini dilihat dari tinjauan kosakata, tata bahasa, dan kerangka analisis adalah: (1) Ditinjau dari kosakata, penulis buku banyak menyudutkan Jurnalisme Islami dan melakukan pertarungan wacana mengenai jurnalisme yang tidak dapat disatukan dengan agama. (2) Ditinjau dari tata bahasa, ada perbedaan penyampaian dari penulis buku, ia menghilangkan pelaku dalam bab jurnalisme Islami namun tidak dengan jurnalisme gereja. (3) Ditinjau dari kerangka analisis, berdasarkan hasil kosakata dan tata bahasa, level kata yang digunakan penulis dalam bab jurnalisme Islami maknanya berasosiasi dengan hal negatif sedangkan bab jurnalisme gereja bermakna asli. Sedangkan dalam level susunan kata atau kalimat penulis menggunakan bahasa yang keras dalam bab Jurnalisme Islami, namun cenderung halus pada bab Jurnalisme Gereja. Saran dari peneliti, pembaca setidaknya dapat secara cerdas menyaring informasi yang diterima terutama mengenai hal sensitif seperti agama.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Prosiding Jurnalistik
dc.publisher Prosiding Jurnalistik
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/view/3477/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Jurnalistik
dc.source Prosiding Jurnalistik; Vol 2, No 2, Prosiding Jurnalistik (Agustus, 2016); 180-186
dc.source Prosiding Jurnalistik; Vol 2, No 2, Prosiding Jurnalistik (Agustus, 2016); 180-186
dc.source 2460-6529
dc.subject Proceedings of Journalism
dc.subject Book, Journalism, and Religion.
dc.subject Fakultas Komunikasi, Ilmu Jurnalistik
dc.subject Agama buku jurnalisme
dc.title Analisis Isi Buku “Agama Saya Adalah Jurnalisme”
dc.title Analisis Isi Buku “Agama Saya Adalah Jurnalisme”
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Qualitative
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Jurnalistik [280]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Komunikasi konsentrasi Jurnalistik

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account